43

6K 532 16
                                    

Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sayang kasih aku perhatianmu, tidak lama lagi kita akan menjadi suami-istri!"

Dibawah langit yang indah dengan sinar bulan yang menerangi bumi, ditempat pelatihan para prajurit Kekaisaran Envualla, tampak dua orang dengan jenis kelamin yang berbeda.

Sang jantan sibuk melatih skill pedangnya, sedangkan sang betina sibuk mengganggu sang jantan.

Swusss!

"Berthalivia Stewart, diam oke?" Ucap dingin sang pria yang tak lain Kenneth, kembaran Kendrick, kakak Zayden dan Zayn.

Tangannya memegang pedang yang ujungnya digunakan untuk mengangkat dagu Berthalivia, bahkan menggores kulit halus sang gadis hingga mengeluarkan sedikit darah.

Berthalivia yang diperlukan seperti itu matanya mulai berkaca-kaca, kedua menggenggam erat gaun yang dia gunakan.

"Aku Berthalivia cheluva! Bukan Stewart! Aku hanya ingin kamu menghargai Aku, kenapa sangat sulit? Aku mencintaimu." Balas Berthalivia yang tak terima dengan perkataan Kenneth.

Sedangkan Kenneth yang mendengar penuturannya hanya memandang remeh.

Melihat gadis yang meneteskan air mata didepannya ini masih tidak bisa membuat dia iba.

"Bedebah! Beraninya anda menyakiti perempuan!"

Seorang pria menengahi perdebatan diantara Kenneth dan Berthalivia.

Dia menarik Berthalivia kedalam dekapannya, dan hatinya terasa sakit saat mendengar isakan pelan dari keka- majikannya.

Sedangkan Kenneth yang dimarahi tidak menghiraukannya, memasukkan kembali pedang kedalam cincin penyimpanan kemudian pergi dari sana.

"Hiks Xever udah, tidak apa-apa, aku sering dibuang hiks, aku sudah terbiasa." Ucap Berthalivia yang menghentikan Xaver, penjaganya yang sudah berada disisinya sejak kecil, yang ingin menghentikan Kenneth.

"Tenang saja, aku akan selalu bersama mu."

"Terima kasih Xaver." Kata Berthalivia sambil memeluk tubuh Xaver.

"Tidak perlu berterima kasih Bertha, ayo kembali, Shaga dan Darius masih menunggu kita." Balas Xever dengan wajah memerah dan membalas Berthalivia, tapi tidak melihat ekpresi sang gadis yang menyeringai.

'Ya kau itu milikku, begitu pula yang lain.'

Sedangkan diruang kerja kaisar Envualla.

Atmosfer diruangan tersebut sangat berat akibat tekanan yang dilepaskan oleh tiga pria, kaisar Aaric, Kendrick dan Nicholas.

Ditengah ruangan tersebut terdapat seorang wanita yang berlutut ala kesatria, yang ketakutan tapi tidak bisa menunjukannya atau nyawanya akan hilang.

"Ulangi apa yang kau katakan." Kata Nicholas dengan nada yang sangat dingin sambil menatap wanita tersebut.

Sedangkan sang wanita hanya bisa mengumpulkan kembali nyalinya, menarik nafas dalam-dalam, kemudian mengeluarkan suaranya yang tegas.

"Pangeran ke-4 diperkosa oleh kelelawar kecil Kekaisaran Weinstein!"

"APA!!"

"PERINTAHKAN SEMUA PRAJURIT UNTUK MEMUSNAHKANNYA!"


Keesokan harinya di Kerajaan Garrigill.

Zayden yang masih berada dikamar yang belum diketahui siapa pemiliknya mulai terbangun.

[End] ZaydenWhere stories live. Discover now