[End] Zayden

03

Happy Reading
.
.
.
.
.
.

"Kembali kan belati ku." ucap dingin anak laki-laki itu.

Anak laki-laki itu tak lain ialah Kenneth Kartlie De Adalrich,pangeran kedua Kekaisaran Envuella sekaligus Kembarannya putra mahkota.

Saat ini Kenneth dalam bentuk semi human, dengan telinga harimau putih dikepala  dan jangan lupakan juga ekornya.

Dunia ini emang ada beberapa ras yang masih ada, salah satunya adalah ras harimau putih yang sekarang cuma tersisa kaisar Aaric dan juga putra putra nya.

Setelah membangkitkan elemen sihir pada usia 6 tahun,anak tersebut juga akan membangkitkan ras nya dan kebanyakan ras yang didapat adalah ras manusia.

Seperti protagonis wanita, dia ras manusia tapi dianggap angel oleh orang sekitar nya karena memiliki sihir cahaya.

"Apa ini?." Tanya Zayn menatap polos ke Kenneth sambil menunjukkan belati itu pada Kenneth.

'Mulai lagi.' Batin Zayden.

"Kembalikan." perintah Kenneth.

Dia ingin mengambil nya tapi Zayn memasukkan nya lagi kedalam ruang penyimpanan nya.

"Apa maksudmu." ucap Kenneth menatap dingin ke Zayn.

Baru kali ini ada orang yang mempermainkan nya, dan itu pun bocah 5 tahun.

"Ini milikku sekarang karena aku telah menemukan nya." Ucap Zayn tanpa rasa takut sedikit pun.

"Kau..."

"Hentikan untuk ku!." perintah Kaisar Aaric.

Kedatangan nya cukup tepat waktu atau perkelahian akan terjadi lagi, dan itu cukup merepotkan bagi Zayden.

Tetapi, bagaimana bisa Kaisar Aaric berada disini?ini tidak mungkin kebetulan bukan.

Namun, ada yang tidak Zayden dan Zayn ketahui. Yaitu fakta bahwa kaisar Aaric cukup sering berkunjung ke kediaman moonlight,sekedar melihat mereka saja,walau dia tidak ingin muncul didepan putra nya itu.

Ada juga penjaga bayangan yang diperintahkan nya untuk menjaga Zayden dan Zayn.

Kebetulan saat ini dia merindukan?Zayden dan Zayn jadi dia kesini tapi malah melihat putra putra nya yang ingin bertarung.

"Salam yang mulia." ucap Kenneth.

Beda dengan Zayden dan Zayn yang cuma melihat nya saja, gak kenal gak usah disapa.

"Kalian...."

"Cukup Kenneth." potong kaisar Aaric tidak mempermasalahkan twins Z yang tidak memberi salam padanya.

"Ikuti aku." Perintah nya.
"Kalian berdua juga." Sambung nya lagi saat melihat Zayden dan Zayn yang ingin pergi dari sana.

Jadi mereka pun berjalan mengikuti kaisar Aaric yang mau pergi entah kemana, semoga saja tidak jauh agar jiwa malas nya Zayden tidak kambuh. 

Sebenarnya kaisar Aaric tidak membenci Zayden dan Zayn,tapi setiap kali dia melihat twins Z,kaisar Aaric jadi mengingat mendiang istrinya lagi.

Apalagi saat melihat Zayden yang versi laki-laki nya permaisuri walaupun warna matanya berbeda.

Kaisar Aaric juga menyesal apalagi saat melihat Zayden dan Zayn yang menatap nya seperti orang Asing, padahal dia ayah mereka.

Tapi karena kaisar Aaric sudah muncul didepan Zayden dan Zayn, dia memutuskan untuk keluar dari masa lalu dan menembus semua kesalahan yang dia lakukan kepada Zayden dan Zayn selama lima tahun ini.
.
.
.
.