08

24.8K 2.6K 68
                                    

Happy Reading.
.
.
.
.
.
.

"Hah... Merepotkan." Gumam pelan Zayden saat melihat kakak dan sepupunya yang lagi tiduran.

Ini hal yang wajar sih apalagi twins K, Nicholas, dan Theodore belum pergi ke akademi dan mereka masih anak anak.

Dan pelaku yang menargetkan mereka seperti nya sangat kuat.

"Kak ini ulah penyihir racun." Ucap Zayn setelah mengendus-endus udara.

"Hmm, ayo pindahkan mereka dulu." Balas Zayden,menyeret tubuh kedua kakak nya menuju sebuah tempat yang tampak aman bernama 'perkumpulan ibu ibu hamil.'

Zayn mengikuti dibelakang menyeret dua lainnya lalu Zayden dan Zayn meletakkan mereka disudut ruangan dengan perlengkapan bayi disekitarnya.

Zayden juga mengaktifkan peralatan pelindung dan meletakkan nya pada kakak kakaknya.

Zayden juga menggunakan sihir udara nya untuk mengisolasi mereka dari dunia luar, orang orang tidak akan tau kalau yang mereka incar ada disini.

"Ayo berjalan jalan." Ajak Zayden dengan nada yang sedikit ceria, cuma sedikit.

'Tangan ku gatal.' Batin Zayden lalu terkekeh kecil saat memikirkan sesuatu.

Zayn bergidik ngeri melihat tingkah aneh kembarannya, tapi...kakaknya sangat imut!.

Zayn merasa ada yang keluar dari hidung nya, menyentuh nya pelan dan melihat cairan merah di jarinya.sial dia mimisan, Zayn buru-buru menghapus nya sebelum Zayden melihat nya, lalu dengan patuh mengikuti kembarannya.

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Sedangkan ditempat lain.

"HAHAHAHA AKHIRNYA,AKHIRNYA AKU BERHASIL MENANGKAP MEREKA SEMUA HAHAHAHA.....uhuk!, air... Air..." Ucap keras seorang lelaki tua yang sedang menertawakan seseorang sebelum tersedak karena terlalu banyak bicara.

Para bawahan pun bereaksi dengan cepat dan menyerahkan segelas air ke lelaki tua itu,Bahkan ada beberapa orang yang sedang menahan tawa dengan tingkah orang yang menjelma sebagai tuan mereka.

"DIAM!." Bentak lelaki tua tersebut dan melempar gelas ditangannya ke orang yang menertawakan nya.

"Ayo pergi, racun nya pasti sudah bekerja." Lanjutnya lalu memakai jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya, termasuk wajah jeleknya.

"Baik tuan!." Ucap seluruh bawahannya.

Mereka pun mulai membuat lingkaran lalu membaca mantra sihir teleportasi.

Orang diruangan tersebut totalnya 15 orang.

──────⊹⊱✫⊰⊹──────

"Kak siapa yang kau tunggu?." Tanya Zayn penasaran.

Sejak tadi kembaran nya cuma duduk di dahan pohon tidak jauh dari tempat kakaknya berada, Zayden juga selalu memperhatikan tempat kakak nya pingsan tadi.

Bukan cuma itu, Zayden juga menyiapkan perangkap dari elemen sihir tanaman dan mengoleskan racun mematikan disana.

"Tangkap ikan, kau ikut kan, Zayn?." Balas Zayden dan tersenyum manis kepada Zayn.

"I-ikut, ikut tentu saja aku ikut." Jawab Zayn dengan gugup dan sedikit takut dengan tingkah laku kembarannya.

Apa yang membuat Zayden terlalu bersemangat? Tolong kembalikan kakak ku yang dulu!. Begitulah isi pikiran nya Zayn.

Segera 15 orang tiba-tiba muncul tidak jauh dari perangkap yang diletakkan oleh Zayden.

"Kemana mereka?." Tanya orang yang menjadi pemimpin dari kelompok tersebut.

[End] ZaydenWhere stories live. Discover now