[End] Zayden

16

Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tiga hari kemudian.

Sebagian besar Murid murid akademi Eternal berkumpul di lapangan akademi,dimensi sihir yang menjadi tujuan mereka akan segera dibuka.

Tidak jauh dari kerumunan,Zayden dan teman temannya berdiri bersama sambil membahas beberapa hal.

Zayden dan teman-temannya memakai seragam akademi yang didominasi oleh warna hitam dan sebagian kecil warna merah,celana hitam panjang,begitu pula dengan tiga teman perempuannya.

Dan dipundak mereka terselip rapi jubah yang selaras dengan seragam yang mereka pakai.

(Gambar dari Pinterest.)

"Peserta nya Lumayan banyak." Ucap Gabriella yang sibuk celingak celinguk sambil menghitung jumlah siswa-siswi yang akan pergi ke dimensi Sihir.

Yang lain membiarkan Gabriella melakukan sesukanya, asalkan dia senang dan tidak menganggu mereka.

"Tidak ada yang ketinggalan kan?." Tanya Kimberly dan memeriksa perlengkapan nya untuk yang kesekian kali nya.

"Tidak." Balas mereka kecuali Zayden yang menganggukkan kepalanya saja.

"Kita harus membawa lebih banyak peralatan pelindung, ayahku bilang terdapat banyak pemburu di dalam dimensi sihir dan mereka semua orang orang yang sangat berbahaya."
Ucap Aqillazilia.

Yang lain mengangguk serius saat mendengar ucapan Aqillazilia.

Memang bukan rahasia kalau ada pemburu di dimensi sihir, banyak pembunuhan yang terjadi disana, karena itu lah pihak akademi meminta mereka untuk mendapatkan persetujuan dari orang tua mereka.

Namun dapat dilihat bahwa banyak orang tua yang membiarkan anak-anaknya pergi kesana, termasuk Zayden dan Zayn.

Tatapi, kenapa mereka membiarkan anak-anaknya pergi ketempat yang berbahaya?.

Apa karena mereka tidak menyanyangi anaknya?.

Tentu saja tidak.

Mereka mengizinkan nya untuk membiarkan anak-anaknya mendapatkan pengalaman,agar anak-anaknya dapat melindungi diri mereka dan juga pasangan mereka.

Karena ini baru permulaan dari kehidupan didunia dimana yang kuat akan dihargai,dan dihormati.

Sedangkanan yang lemah?.

Kematian lah yang akan selalu menghantui mereka.

Beberapa saat kemudian seorang guru mulai memberi beberapa penjelasan kepada mereka, guru tersebut menampilkan sebuah hologram dari sihir yang memperlihatkan sebuah tempat yang semua isinya berwarna merah.

Dari penjelasan guru tersebut.

Dimensi sihir kali ini bernama blood forest,disebut begitu karena segala sesuatu di blood forest membutuhkan darah sebagai nutrisi mereka.