Tujuan Deri Yang Belum Tercapai

6.5K 113 0
                                    

6 september 2016

Pagi itu, aku lagi melakukan aktifitas sperti biasa, mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan Deri.

Dari sarapan sampai pakaian nya untuk ke kantor, aku tetap masakin sarapan walaupun Deri tidak setiap hari mau sarapan, harus dipaksa dulu baru mau sarapan.

“sayang kan udah mau lebaran nih” ucap ku sambil membenarkan letak dasi nya yang tidak karuan. Deri selalu bermasalah dengan dasi, tidak pernah rapi sedikitpun.

“hmm” gumam Deri “kenapa memang?” ucap nya.

“kita nggak ketempat dia.?” Ucap ku “kan udah lumayan lama juga kita nggak kesana”

“tanggal 15 aja, tanggal nya kan bertepatan” ucap Deri.

“terus gimana tulisan kamu.? waktu kamu nggak lama lagi loh, ini udah tanggal 6.” ucap ku.

“yaah mau gimana lagi, awal aku nulis memang mau keluarin part itu di tanggal 15 bertepatan dengan hari itu, tapi kayak nya gak bisa, masih banyak yang belum aku tulis” jawab Deri “kita sebagai manusia Cuma bisa berencana, tetap tuhan yang menentukan” lanjut nya.

Aku tersenyum mendengar jawaban nya. Beberapa hari belakangan Deri terlihat uring uringan karena tujuan nya belum tercapai tapi waktu nya udah mepet.

“walaupun udah aku kebut tetap nggak bisa, dulu aku kira cukup waktu dua bulan untuk sampai ke part itu, ehh ternyata nggak” ucap Deri lagi.

“yang penting kan kamu udah usaha Ri” ucap ku.

“yaudah, aku pergi dulu ya, kamu jaga kandang” ucap Deri sambil mencium lembut kening ku.

“hati hati” jawab ku sambil mencium tangan nya.

PELANGI SETELAH HUJANOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz