#179 KEBUN BINATANG

5.8K 134 1
                                    

  Gw lagi duduk diruang tengah rumah Siska, Siska merebahkan kepala nya di paha gw sambil membaca Novel nya.

"duduk dong Sis.." ucap gw sambil mengelus rambut nya.

"capek duduk Ri." Jawab Siska.

"paha aku kebas nih.."

Siska langsung duduk dan menyenderkan kepala nya dibahu gw.
"laper gak Ri..?" tanya Siska.

"laper dong, aku belum makan nih.." jawab gw.

"yaudah aku masakin mie aja ya.." Siska langsung berdiri dan pergi kedapur.

20 menit gw duduk sendiri diruang tengah sambil nonton Tv.

"sayang kamu mau pake sendok garpu atau sumpit..?" teriak Siska dari dapur.

"pake nasi" teriak gw juga.

Gw berdiri dan langsung berjalan kedapur.
"eh tau aja aku suka telur nya di dadar.." ucap gw sambil mencomot telur dadar di atas mie rebus buatan Siska.

"Cuci tangan" Siska langsung memukul tangan gw.

"galak banget sih kaya ibu tiri"

Setelah gw cuci tangan kini gw lagi duduk sambil menyantap mie rebus plus nasi.

"Ri minggu depan jalan-jalan mau nggak..?" tanya Siska.

"mau kemana..?"

"kemana gitu yang enak.." ucap Siska.

"kita kan harus urus pernikahan kita Sis.."

"kan sekali sekali aja Ri, udah lama kita gak jalan-jalan"

"yaudah kamu mau kemana..?" tanya gw

"kamu yang nentuin aja Ri.."

Gw mikir sesaat. Kalau ke pantai jauh banget, daerah gunung juga jauh..
"ooh kebun binatang aja.." ucap gw cengengesan.

"ko kebun binatang sih, kamu gak Romantis pilihan nya.."

"udah kebun binatang aja" ucap gw "aku mau jumpain kamu sama saudara jauh kamu.."

Siska langsung mukulin gw dengan gemes nya. Setelah itu Kami sepakat akan pergi kekebun binatang minggu depan.

Hari Minggu pagi gw sudah berdiri didepan rumah Siska.
"siap ketemu saudara jauh..?" tanya gw cengengesan.

"kamu tuh yang saudaraan sama yang dikebun binatang.." jawab Siska sambil berjalan masuk kedalam Mobil.

Gw menyalakan Mesin Mobil lalu memasang seat belt.

"ada gitu orang yang ngatain calon istri sendiri saudaraan sama simpanse" ucap Siska.

"ada" jawab gw.

"siapa..?" tanya Siska.

"aku" jawab gw cengengesan.

"jelek" ucap Siska sambil mengalihkan wajah nya kearah lain.

Diperjalanan Siska asik nyanyi gak jelas sambil bertepuk tangan.
"angkat tangan nya ke atas.." ucap Siska.

"nabrak kalau aku angkat tangan juga Sis.."

"hehe iya ya.."

.....

Sesampai nya dikebun binatang. Siska terus berlari kecil kesana kemari minta difotoin. Dia terlihat seperti anak kecil, sama sekali tidak terlihat seperti tiga tahun diatas gw.

"Ri foto sama ini Ri.."
"Derii yang ini.."
"itu Ri.."

Gw hanya tertawa sambil mengikuti Siska, awal nya dia gak mau gw ajak kekebun binatang, sekarang malah dia yang semangat.

"coba liat Foto nya Ri.."

"nih.." gw memperlihatkan hasil Foto nya Siska di Handphone gw.

"lagi Ri.." ucap Siska. Dia langsung berlari kecil lagi.

Kami berdiri tepat didepan kandang simpanse atau apa gw gak tau, pokok nya monyet..
"kamu foto disini Ri.." ucap Siska.

Gw langsung berdiri didepan kandang monyet itu.

"iiih ko mirip, kamu yang mana Ri..?" tanya Siska "ini yang pake baju item kan simpanse nya, oooh kamu didalam kandang ya Ri.."

Gw hanya tertawa melihat Siska yang ngomong sendiri sambil melihat kearah layar Handphone gw.

"puas banget ya.." ucap gw.

"wleeee, siapa suruh kamu tadi ngatain aku.."

Bahagia sekali rasa nya bisa melihat senyuman Siska, dia terlihat sangat senang walau hanya gw ajak kekebun bianatang seperti ini.

.....

Sore hari gw memutuskan untuk pulang kerumah karena seperti nya akan turun hujan. Siska terus meggandeng tangan gw saat kami berjalan ke parkiran.

Gw membukakan pintu untuk Siska.
"makasih ya.." ucap Siska dengan senyum manis nya.

Gw mengarahkan Mobil keluar dari parkiran..

"makasih ya Ri jalan-jalan nya, aku seneng banget hari ini.."

Gw tersenyum.
"aku juga seneng Sis, sekali sekali kaya gini seru juga ya.."

"iya, aku jadi banyak tau soal kembaran kamu.." ucap Siska sambil menekan pipi gw dengan telunjuk nya.

Di pertengahan jalan Hujan turun dengan lebat nya, sesekali gw menoleh melihat Siska yang sudah tertidur pulas. Gw berhenti kepinggir lalu mengambil jaket di belakang, lalu gw menyelimuti Siska dengan jaket agar tidak kedinginan.

Siska tersenyum dalam tidur nya, gw menyibakkan rambut yang mentupi wajah nya.

Gw tersenyum lalu mencium kening nya..
"indah nya kamu melebihi indah nya pelangi Sis"

PELANGI SETELAH HUJANWhere stories live. Discover now