#166

6K 148 2
                                    


Gw baru balik ke Posko setelah keliling Desa untuk menemui warga sekedar bercengkrama agar lebih dekat..

Saat gw masuk kedalam Posko gw liat yang cowok lagi pada tiduran semua.
"ini para buaya molor aja kerjaan nya, bukan nya ikut gw keliling"

"capek Ri" jawab Arman.

"Riii anterin gw beli cemilan dong" ucap Farah yang tiba-tiba nongol entah dari mana "yang lain juga pada nitip nih, ni udah ada catatan nya"

"sama yang lain aja, gw capek" jawab gw.

"yang lain gak bisa diharapin" jawab Farah "sama lo aja Ri.."

"iya Ri anterin bentar dong" sahut Intan.

"yaudah ayok dah" ucap gw dengan malas nya. Gw langsung berjalan keluar..

Gw memakai Helm dan langsung menyalakan Motor.
"pake Helm si Ikram nih" ucap gw sambil memberikan satu Helm lagi pada Farah.

"ngapain Helm 2, gak ada polisi juga" jawab Farah.

"pake aja udah gak usah bawel" ucap gw "gw pake juga lo" lanjut gw dengan suara pelan.

Farah langsung memukul punggung gw dengan Helm.
"mesum otak lo"

"ahahahaha" gw tertawa "becanda Far... naik cepet"

Saat Farah sudah naik dibelakang gw, gw langsung ngegas..
"ahhhh pelan Ri" ucap Farah sambil memukul bahu gw.

"pegang yang kuat maka nya" ucap gw cengengesan.

Gw memacu Motor dengan pelan karena jalanan di Desa banyak sekali yang berlubang.. Saat kita sudah keluar dari Desa dan masuk kejalan yang besar, gw langsung menaikan kecepatan agar cepat sampai.
Jarak Desa dengan mini market terdekat lumayan jauh, jadi kalau tidak ngebut akan lama sampai nya..

Gw duduk diatas Motor menunggu Farah yang sudah masuk kedalam untuk membeli semua pesanan temen yang lain.
15 menit lebih gw menunggu akhirnya Farah keluar dengan membawa 3 plastik besar.
"buset banyak banget Far" gw kaget saat melihat belanjaan nya sebanyak itu.

"6 orang yang nitip ya banyak dong" jawab Farah.

"yang cowok pada nitip juga..?"

Farah mengangguk sambil memberikan 1 plastik ke gw.
"gw mau juga dong"

"udah gw beliin buat lo, tenang aja"

Gw langsung memacu Motor lagi untuk pulang ke Posko, di pertengahan jalan gw melihat awan hitam yang mulai menutupi matahari.
"mau hujan nih kaya nya" ucap gw.

"kalau hujan kita neduh dulu Ri"

Gw terus memacu Motor dan berharap tidak akan turun Hujan. Harapan gw hancur begitu saja ketika setetes air mengenai tangan gw.

"kesitu dulu Ri" teriak Farah sambil menunjuk sebuah warung.

Gw mengarahkan Motor ketempat yang ditunjuk Farah. Sebuah warung yang terbuat dari bambu. Warung itu menjual banyak jenis gorengan.

Gw dan farah masuk kedalam warung dan duduk dipojokan, dari tempat kami duduk dapat terlihat hamparan sawah yang sangat luas.

"enak juga ya didaerah perdesaan gini" celetuk Farah.

"iya.. yang paling gw suka udara pagi nya, seger banget"

"tapi air nya dingin banget kalau pagi Ri, jadi males mandi gw" ucap Farah.

"lo cantik cantik tapi jorok Far"

"biarin aja" jawab Farah dengan cuek nya "eh Ri gw mau curhat nih"

"gw males denger nya"

"gw kan mau dengerin curhat lo, sekarang lo harus mau dengerin curhat gw dong" ucap Farah dengan kesal nya.

"yaudah apa, tapi gw gak janji bisa kasih saran yang bagus, masalah gw sendiri aja gak bisa gw urus" ucap gw.

"gw udah pacaran sama cowok gw 5 tahun Ri, tapi dia aneh banget" ucap Farah "setiap jalan sama gw dia selalu jaga jarak kalau ditempat orang rame, dia juga gak mau kalau gw pegang tangan nya"

"mana sini liat foto cowok lo" ucap gw.

Farah mengeluarkan Handphone nya dan memperlihatkan Foto seorang cowok.
"gantengan gw kemana mana daripada cowok lo Far" ucap gw cengengesan. Gw berniat bercanda agar suasana tidak kaku.

"iya gw akui memang jauh ganteng lo kemana mana Ri" ucap Farah dengan tampang datar "tapi dia baik banget Ri" lanjut nya.

"eh Far.. gw Cuma becanda kali" ucap gw "lo jangan serius gitu dong, harus nya kan lo belain dia"

"gak ko Ri, emang bener gitu" jawab Farah "udah banyak yang bilang, katanya gw bego banget mau sama cowok kaya gitu, harus nya gw bisa dapat yang jauh lebih ganteng"

"duh Far, sorry Far" ucap gw. Gw udah gak enak sama Farah "jangan serius gini dong"

"gapapa Ri" jawab Farah "dia memang gak ganteng Ri, tapi hati nya baik banget"

Seperti nya Farah ini tipe cewek yang tidak mandang Fisik cowok, terbukti setelah gw melihat foto cowok nya. Bukan maksud gw mau menghina, mungkin cowok nya memang tidak menarik dari segi Fisik, tapi gw mengacungi jempol dari sisi Hati nya.

"terus kenapa lo bilang dia aneh..?" tanya gw.

"gw cerita dari awal ya Ri" ucap Farah.

Cowok nya Farah ini bernama Aldi. Mereka sudah kenal dari SMP. Aldi tipe cowok pendiam dan tidak memiliki banyak teman, Aldi juga sering banget di Bully, bahkan Farah dulunya juga ikut mem bully Aldi, tapi tidak ada balasan dari Aldi ke orang orang yang membully nya itu. Setiap Aldi dibully hanya satu kata yang keluar dari mulut nya "maaf"

Dia dibully tapi meminta maaf ke orang orang yang membully nya..
Walaupun Aldi di bully dia ini adalah orang yang pintar, dari kelas 1 SMP sampai dia tamat dari SMP dia selalu menduduki peringkat 1.

Saat SMA Aldi dan Farah dipertemukan lagi di SMA yang sama bahkan kelas yang sama. Di awal mereka masuk SMA tidak ada yang membully Aldi, tapi gara gara Farah yang sudah kenal dengan Aldi dari SMP, Farah nyebarin kabar kalau Aldi itu anak cupu yang dulu nya dibully, karena ini Aldi kembali dibully saat SMA. Parah nya lagi, Farah lah orang yang paling sering membully Aldi.

Dengan hati emas nya, Aldi selalu minta maaf untuk kesalahan yang bukan dibuat oleh nya. Pernah suatu hari, Farah tidak sengaja menjatuhkan Handphone temen nya hingga rusak, lalu Farah menuduh Aldi yang membanting nya. lagi lagi dengan hati emas nya, Aldi mengaku kalau dia yang membanting Handphone itu dan dia meminta maaf lalu dia mengganti Handphone itu. Pernah juga saat lagi ada PR, Farah lupa mengerjakan PR nya, lalu Aldi menghapus nama nya pada kertas PR nya dan mengganti nama itu jadi nama Farah, sehingga Aldi disuruh keluar karena di hitung tidak mengerjakan PR oleh guru nya.

"buset lo jahat banget Far" ucap gw menyela ditengah tengah cerita Farah.

"iya gw jahat banget dulu sama Aldi" jawab Farah.

"terus gimana caranya lo bisa pacaran sama dia..?"

Waktu itu Farah kecelakaan dan kehilangan banyak darah, saat itu sudah tengah malam dan stok darah yang dibutuhkan tidak ada.. Temen nya Farah menyebarkan SMS ke anak-anak disekolah nya untuk mencari darah yang cocok dengan Farah. Satu jam ditunggu tidak ada satupun dari temen Farah yang datang untuk mendonorkan darah, padahal Farah memiliki banyak teman disekolah dan dia juga banyak di puja puja oleh cowok karena memang dia cantik. Tapi tidak ada satupun dari temen atau cowok-cowok yang selalu melontarkan kata kata manis padanya datang untuk mendonorkan darah.

Tepat jam 1 malam. Aldi datang dan mau mendonorkan darah nya, kebetulan darah mereka cocok.
Aldi yang selama ini di bully oleh Farah, yang selalu di hina dan dikasarin oleh Farah, tapi hanya dia satu satu nya orang yang datang dan dengan ikhlas nya mendonorkan darah nya.

Karena Hal ini lah Farah jadi merubah kelakuan nya terhadap Aldi, awal nya Farah berkelakuan baik hanya untuk berterimakasih, lalu lama kelamaan perasaan suka tumbuh di hati Farah..
Karena Aldi orang nya pendiam dan pemalu, Aldi hanya merespon seperti biasanya. Farah yang sudah jatuh Cinta dengan Hati emas nya Aldi akhirnya nekat menyatakan Cinta nya duluan. Awal nya Aldi tidak mau dengan alasan
"nanti kamu malu kalau pacaran dengan cowok jelek kaya aku"

Farah tidak menyerah dan terus meyakinkan Aldi kalau dia memang tulus cinta pada Aldi. Akhirnya mereka berdua pacaran sampai sekarang.

"hebat cowok lo Far, Hati nya benar benar baik" ucap gw "terus yang lo maksud aneh apa..?"

"selama 5 tahun kami pacaran, Aldi tidak pernah megang tangan gw, dan setiap kami jalan berdua dia selalu menjaga jarak" jawab Farah.

"lo tau kenapa dia bisa gitu..?" tanya gw.

"enggak Ri" jawab Farah dengan polos nya.

"selama ini dia masih minder jalan sama cewek cantik" ucap gw "bahkan mungkin dia terus menyimpan rasa sakit hati setiap mendengar perkataan orang terhadap hubungan kalian"

"....." Farah diam.

"yakinin dia kalau memang lo tulus cinta sama dia tanpa memandang fisik" ucap gw "dan bilang jangan pernah peduliin apa kata orang"

"gw gak pernah peduliin apa kata orang Ri" jawab Farah.

"lo memang gak peduli Far, tapi Aldi peduli" ucap gw "dia gak mau buat lo sampe malu di liatin orang karena jalan bareng dia"

"selama ini gw gak sadar Ri" ucap Farah.

"karena lo bego" ucap gw cengengesan.

"thanks ya Ri" ucap Farah "udah reda nih ujan nya, yuk pulang"

"kapan-kapan kenalin gw ke Aldi ya,gw pingin belajar dari dia untuk jadi orang baik" ucap gw sambil berdiri.

"lo juga baik ko Ri, kalau lo gak baik, gak mungkin lo mau anterin gw sampe sejauh ini Cuma untuk belanja" ucap Farah "oh iya gw Cuma mau bilang, cewek cewek dikelompok udah mulai nanyain tentang lo ke gw tuh"

"bilangin ke yang cewek, gw juga nanyain progam kerja mereka udah sampe mana" ucap gw cengengesan.

Gw dan Farah jalan keluar dari warung setelah membayar semua gorengan yang sudah kami makan..

"ngomong-ngomong yang lo maksud gw bakal ngerasain sesutu itu apa Far..?" tanya gw.

"karena lo udah mau dengar curhatan gw, jadi gw bakalan kasih tau Ri" jawab Farah "lo bakalan ngerasain kalau lo itu sayang bahkan Cinta sama Siska sbentar lagi, jarak akan membuat lo ngerti kalau selama ini lo itu punya perasaan sama dia"  

PELANGI SETELAH HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang