LION

34.4K 1.9K 10
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Nayiya membuka pintu rumah perlahan, kepalanya lebih dulu masuk mengintip ke dalam rumah, dirasa tidak ada siapapun ia masuk ke dalam tak lupa untuk mengunci pintu. Terdengar suara laki-laki, Nayiya yakin bahwa itu berasal dari ruang keluarga.

Ia takut bagaimana jika ada Alfarel disini, jika Alfarel mengadu kepada Bara atau Ayahnya soal Nayiya yang terlambat, memanjat pagar sekolah, dihukum. Pasti akan kena ceramah Ayah.

Dengan segera, Nayiya mengambil penutup kepala hoodie menutupi kepala. Ia pun berjalan perlahan agar tidak menimbulkan suara, langkahnya sudah mencapai anak tangga pertama. Menaiki tangga dan berlari ke kamar, semuanya beres.

"Dek?"

Saat akan memijakkan kaki ke anak tangga kedua, langkah terhenti saat mendengar suara Bara.

"Iya Abang?" Balas Nayiya tanpa berniat mendekati Bara yang ada diruang keluarga.

"Roti bakarnya ada didapur udah disimpen Ayah tadi."

"Iyaaaa."

Nayiya berlari kecil menuju dapur dengan berjinjit agar tidak mengeluarkan suara. Ia masih menutupi kepala dengan hoodie, setelah mengambil roti bakar ia akan bergegas menuju kamar.

Dug!

Kepala Nayiya menabrak sesuatu yang keras. Refleks ia mendongakkan kepala dan..

Alfarel tepat berada dihadapannya.

Nayiya terkejut melihat Alfarel berada di dapur dengan kaleng minuman di tangan. Alfarel pun tak kalah terkejut melihat siapa yang ada dihadapannya ini.

Tangan Alfarel menarik penutup kepala hoodie gadis ini memastikan dengan jelas bahwa itu adalah wajah Nayiya.

"Jadi lo Adeknya Bara?" Ucap Alfarel dengan wajah yang masih terkejut.

Nayiya berusaha tenang, menunjukkan ekspresi songong di depan Alfarel. Setidaknya ia berada di rumah jadi Alfarel tidak akan berani macam-macam.

"Emang kenapa? Gak senang!?" balas Nayiya, dengan cepat ia mengambil piring yang ada ditudung saji dan langsung bergegas berjalan ke kamar meninggalkan Alfarel.

Oza dan Bagas bisa melihat wajah Nayiya dengan jelas saat gadis itu menaiki tangga.

"Loh, bukannya dia cewek yang dihukum sama Alfa kemarin?" ucap Oza lalu melihat Alfarel berjalan mendekati mereka.

"JADI ADIK LO BAR?!" seru Oza dan Bagas bersamaan.

"Cantik banget anjir!"





.. 🐻 ..

Suara pintu apartement terbuka, Alfarel menutup pintu dan membuka sepatu mengganti dengan sendal rumah. Ia menghidupkan lampu di ruang tengah dan berjalan menuju kamar. Suasana di apartement ini sepi karna hanya ia tinggal sendirian di sini, suara langkah Alfarel terdengar menggema diruangan.

NAYIYALFAREL (END)Where stories live. Discover now