PERINGATAN 2

20K 1.3K 3
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






"Bu, permisi mau pamit ke kelas."

"Iya Nak, makasih ya udah bantuin Ibu," balas penjaga perpustakaan.

Nayiya memang kerap kali disuruh untuk meminjam atau mengembalikan buku oleh Bu Yasmin wali kelas 10 IPS 4. Saat istirahat ia mengembalikan buku dan kebetulan Bu Neni penjaga perpustakaan sedang merapikan buku di rak. Karena tidak tega melihat Bu Neni membereskan buku sendirian Nayiya berinisiatif untuk membantu.

Langkahnya keluar dari perpustakaan, suasanya sekolah sudah sepi karna bel masuk berbunyi beberapa menit yang lalu. Semoga saja belum ada guru di kelas. Sebelum memasuki kelas Nayiya pergi ke toilet terlebih dahulu ia sudah menahan sejak tadi.

Nayiya masuk ke dalam toilet berjalan menuju kaca melihat penampilannya sekilas lalu memasuki WC. Semua terlihat aman-aman saja, saat akan keluar membuka pintu WC.



BYUUUUR!

Air mengguyur tubuh Nayiya, ia terbatuk merasakan air terhempas ke wajahnya.

Pintu toilet seketika tertutup, terdengar suara perempuan tertawa kemudian Nayiya mendengar suara pintu dibanting kuat.

"Uhuk!" Nayiya mengusap wajahnya, seluruh tubuh basah sekarang. Untunglah ia di siram dengan air biasa bukan air comberan atau lumpur.

Nayiya membuka knop pintu tapi pintu tidak terbuka. Nayiya menarik-narik kemudian menggedor pintu dengan kuat.

"Hallo? Ada orang?!"

"Tolong dibukain, ini ada orang ke kunci!!" teriak Nayiya, namun tidak ada balasan.

Nayiya menggedor pintu sekuat tenaga, ia menebak jika sengaja dikunci dari luar dan pintu masuk toilet juga ditutup. Nayiya meraba saku berharap ia membawa ponselnya.

"Ah sial! Kenapa bisa lupa bawa hp sih, Nayiya tolol bangett!" rutuk pada diri sendiri, Nayiya memukuli kepala sendiri kenapa bisa ia lupa membawa ponsel padahal benda itu 24 jam selalu bersamanya.

"TOLONGG!!" teriak Nayiya dari dalam tolilet, ia berteriak sangat kencang dan memukul pintu sekuat tenaga yang ia punya.



"Buruan anjir ntar ada yang liat!" sentak Friska pada Laras yang sedang menempelkan tulisan 'Sedang dalam perbaikan' di pintu masuk toilet.

"Udah!" mereka bertiga langsung berlari menuju tangga ke kelas mereka. Kebetulan sekali Friska dan teman-temannya sedang berjalan dan tidak sengaja melihat Nayiya, gadis itu memasuki toilet. Buru-buru Friska and the gang menghampiri.

Keberuntungan berpihak pada mereka, toilet kelas 10 sepi hanya ada Nayiya di dalamnya. Dengan keadaan sudah masuk jam pelajaran jadi tidak ada orang yang melihat mereka.

Friska tertawa puas berjalan memasuki kelasnya. "Mampus tuh anak! Lagian Friska dilawan," ucapnya dengan nada sombong.

Rencana Friska berjalan lancar sampai bel pulang sekolah, Laras melaporkan jika Nayiya belum keluar dari toilet mengingat tulisan yang ia tempel membuat murid perempuan tidak akan ada yang masuk ke dalam toilet.



NAYIYALFAREL (END)Where stories live. Discover now