BERTEMU

14.5K 815 19
                                    

3 Tahun kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3 Tahun kemudian...








"Hei!"

Bara tertawa melihat adiknya nampak terkejut, ia mendekat mengusak rambut itu.

"Abang ngangetin."

"Maaf ya, lagi ngapain?"

"Ngisi air nanti malah kehausan."

"Kalo gitu Abang tunggu di depan."

Cup! Sebelum pergi Bara mengecup pipi gembul itu, Nayiya mengangguk memperlihatkan senyumannya.

Nayiya sudah mengalami kemajuan baik dari fisik dan psikisnya, secara rutin ia ke psikolog selama 3 tahun terakhir ini. Dirinya sudah mau berinteraksi dengan orang luar dan lebih dulu diberi pengertian dari Ayah atau pun Bara kenapa harus begini dan apa yang terjadi jika ia melakukan dan tidak melakukan sesuatu.

Menurut yang melakukan terapi pada Nayiya gadis itu akan baik-baik saja selama seseorang dari masa lalunya tidak muncul, baik itu teman-teman atau pun Alfarel karna jika tidak ingatan Nayiya akan kembali berputar pada waktu itu, saat ini ia belum sepenuhnya berdamai dengan diri sendiri.

Itulah mengapa baik Adam dan Bara tidak pernah menyinggung tentang masa lalu, jangan memancing Nayiya mengingat hal yang membuatnya trauma kecuali jika gadis itu memilih untuk menemui mereka seperti gadis itu mengatakan merindukan teman-temannya atau ingin menemui mereka artinya Nayiya sudah melupakan rasa sakitnya.

Usia Nayiya sudah menginjak 17 tahun, ia juga sudah lulus dari sekolah beberapa bulan yang lalu. Adam memilih untuk homeschooling agar Nayiya bisa fokus pada penyembuhannya kemudian saat ujian nasional ia akan mengambil paket C agar tetap pendapatkan ijazah.




"Abang."

Bara melirik ke belakang menatap adiknya sudah siap dengan tas selempang berjalan mendekatinya.

Hari ini mereka akan menangkap binatang laut untuk dimakan seperti kerang, kepiting, jika beruntung bisa mendapatkan gurita dan ikan.

"Ayo." ajak Bara menggandeng tangan kecil itu dan satu tangannya membawa ember.

Mereka keluar dari pagar rumah berjalan ditepi jalanan, disepanjang jalan ini bisa melihat hamparan laut yang luas. Hanya sebentar berjalan kemudian mereka menuruni tangga menghubungkan jalanan dengan pantai berpasir.

"Awas hati-hati."

Banyak perahu nelayan ditepi pantai, Nayiya dan Bara bisa melihat para nelayan sedang melepaskan ikan-ikan yang terperangkap di jaring.

"Ayi, Bang Bara!"

Keduanya menoleh ke sumber suara.

"Dimas!" Panggil Nayiya melambaikan tangannya.

"Banyak juga, ini langsung dibawa ke pasar Pak?" Bara dan Nayiya mendekati bapak dan anak didekat perahu sedang memilih beberapa ikan.

"Iya nak, lumayan dapet banyak hasil semalem tuh sampe lobster aja ikut ke ambil."

NAYIYALFAREL (END)Where stories live. Discover now