AYANG

16K 1K 40
                                    

"Ah, liat bocil dulu lagi ngapain dia sekarang," ucap Alfarel mengambil ponselnya lalu merebahkan tubuh diranjang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ah, liat bocil dulu lagi ngapain dia sekarang," ucap Alfarel mengambil ponselnya lalu merebahkan tubuh diranjang.

Ia baru saja menyelesaikan makan malam tidak ada kegiatan lagi jadi malam ini bisa membucin sampai mampus.

Cukup lama vidio call Alfarel berdering, apa Nayiya sedang makan malam. Atau sedang bersama dengan keluarganya..

"Kakak?"

Deg!

Jantung Alfarel berdebar kencang, sampai harus menelan salvia melihat Nayiya sekarang.

'Gila! Mulus banget bangsat!' umpat Alfarel di dalam hati.

Gadis itu mengenakan piyama yang Alfarel belikan kamarin. Piyama pendek memperlihatkan bahunya begitu mulus dan putih.

"Kak? Kok diem ajaa. Kan aku manggil tadi!" Nayiya meninggikan suaranya.

"Kenapa? Tadi sinyalnya ngeleg bentar," balas Alfarel menutupi kegugupannya.

"Udah makan belum? Tadi aku udah pas sore sekarang baru aja selesai mandi. Kakak liatkan? Ini baju yang kakak beliin kemarin."

Terlalu polos atau sengaja memancing Alfarel, ia meletakkan handphonenya untuk memperlihatkan tubuhnya ketika memakai piyama.

Bukan lagi, tubuh lelaki ini langsung menegang. Celana piyama itu tak kala pendek memerlihatkan paha gadisnya, rambut panjang yang digerai membuat Nayiya beratus-ratus kali semakin cantik di mata Alfarel.

"Cantik kan kak? Adem juga. Enak dipake buat tidur." Nayiya kembali mengambil handphonenya dan duduk diatas kasur.

"Kakak? Ihh dengerkan siii!" Kesalnya pasalnya sejak tadi lelaki itu hanya diam bak patung.

"Iya, cantik."

"Begitu aja?" Protes Nayiya padahal ia mengharapkan Alfarel akan memuji-muji dirinya.

"Mau apa? Udah lah mending tidur. Awas aja kalau gak nurut. Tidur!"

"Iyaaa ih."

"Bye."

Alfarel mematikan vidio call secara sepihak.

Bugh!

Srrttt!

"PACAR GUE CANTIK BANGET!" Teriak Alfarel turun dari ranjang.

"Gak bisa dibiarin ini! Kenapa gak dari dulu shs.... Argh!"

Lelaki itu melompat ke atas ranjang mengacak-acak bantal dan selimut saking gemasnya melihat Nayiya tadi.

"Jantung gue gak aman, cantik banget lo Cil. Ini harus buru-buru dimilikin," gumamnya memegang dada merasakan jantung masih berpacu dengan cepat.

Sedangkan dikamar Nayiya, gadis itu menatap handphonenya bingung tumben sekali langsung menutup vidio call biasanya mereka melakukan vidio call sampai Nayiya tertidur.

NAYIYALFAREL (END)Where stories live. Discover now