KEBERSAMAAN

16.9K 907 26
                                    

"Kalau pulang sekarang nanti keburu malem, mending nginep dulu nak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalau pulang sekarang nanti keburu malem, mending nginep dulu nak."

"Alfa gak enak ngerepotin ayah terus."

"Kalau direpotin ayah gak bakal nawarin, kan bisa tidur sama Bara. Besok pagi aja pulangnya."

"Kalau gitu, makasih Ayah."

"YES!"

Sontak ketiga lelaki itu melirik pada Nayiya, terlalu senang mendengar jawaban Alfarel membuatnya keceplosan.

"Oh, lupa. Tadi mau angkat jemuran," gumam Nayiya langsung pergi dengan rasa malu, melihat itu membuat Alfarel terkekeh tanpa sadar.






Kedua pasangan itu berjalan menyusuri jalanan menurun, matahari semakin tenggelam menunjukkan warna kejinggaan. Alfarel menggendeng tangan Nayiya, mereka baru saja dari mini market membeli kebutuhan dapur dan beberapa cemilan.

"Enak?" Tanya Alfarel melirik gadisnya asik memakan ice cream ditangannya.

"Enak, kakak mau coba?"

"Boleh."

Nayiya menyodorkan ice cream pada Alfarel, lelaki itu membuka mulutnya lebar memasukkan hampir seluruh ice cream ke mulutnya.

Saat melihat ice creamnya tinggal sedikit lagi, segera ia memakan sisanya dengan wajah bingung. Sedangkan Alfarel tertawa puas sambil menahan dingin ice cream penuh dimulutnya.

"Ish! Kakak mah! Kan aku baru makan sedikit!"

"Kan masih banyak, nanti dirumah aja makannya."

"Gak mau lagi ngasih kakak ice cream pokoknya!"

"Bocil ngambek."

"Jangan cubit-cubit!"

"AYI!"

Mendengar suara memanggilnya Nayiya mengurungkan niat ingin mendorong Alfarel.

"DIMAS!" Panggil Nayiya melambaikan tangan, melihat Dimas menaiki sepeda menuju ke arahnya.

Melihat reaksi yang ditunjukkan Nayiya, senyuman Alfarel memudar.

"Hai!" Sapa Dimas menghentikan sepedanya.

"Kakaaa ayiiii."

"Hallo cantikk, abis dari mana?" Nayiya merendahkan tubuhnya mengusap rambut gadis kecil yang duduk di depan, dia adik Dimas.

"Baru pulang dari pasar, kalo Ayi dari mana?" Dimas menjawab.

"Abis beli gula," jawab Nayiya, ia menyadari jika Dimas dan Alfarel saling menatap.

"Oh iya, Dimas ini kak Alfarel. Kak Alfarel ini Dimas." Nayiya mengenalkan keduanya, dapat dilihat wajah Alfarel sangat masam membuat Nayiya tertawa canggung.

"Kalau gitu aku pulang dulu Yi, mau magrib."

"Iya, sebentar. Ini buat adek adel." Nayiya mengeluarkan ice cream lalu memberikan pada gadis kecil itu.

NAYIYALFAREL (END)Where stories live. Discover now