BUCINNYA ALFAREL

24.4K 1.1K 13
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Hari ini Alfarel sudah masuk sekolah, ia hanya izin satu hari. Berdiam diri di apartement membuatnya stres tidak bisa melakukan apa-apa. Lebih baik ia sekolah bisa bertemu dengan teman-teman dan juga gadis kecilnya.

Alfarel tidak pernah main-main dengan ucapannya kemarin, sepulang sekolah 4 sekawan itu memutuskan untuk ke rumah Bara sekedar makan dan bermain game. Yang paling bersemangat adalah Alfarel, sejak bel berbunyi Alfarel sudah ada di depan kelas Nayiya untuk menjemput pacarnya.

Alfarel juga sudah membersihkan lapangan menggantikan Nayiya, tidak perduli jika gadisnya akan marah toh sudah bersih paling Nayiya hanya mengomel dan ini adalah hari terakhir Nayiya kena hukuman.

"Cil!" panggil Alfarel melihat Nayiya sedang planga-plongo di depan kelas, gadis itu mendekati Alfarel.

"Ayo pulang bareng, gue juga mau ke rumah lo," sambung Alfarel menggenggam tangan Nayiya tanpa memperdulikan sekitar yang menatap mereka.

"Iya kak, guys aku duluan ya? Dadah," pamit Nayiya kepada teman-temannya.

Alfarel meletakkan tangan di leher Nayiya seperti merangkul,  Alfarel ingin merangkul namun tubuh gadisnya terlalu pendek jadinya tidak bisa.

Alfarel datang ke parkiran dengan Nayiya, sudah ada Bara, Oza, dan Bagas di sana.

"Sini," panggil Bara mendekati Adiknya ingin memasangkan helm.

"Apaan lo!" Alfarel menepis tangan Bara hendak menyentuh Nayiya, ia mengambil helm yang mereka beli kemarin lalu memasangkan ke kepala Nayiya.

"Nayiya pulang sama gue," ucap Bara menarik tangan Adiknya mendekat kearahnya.

"Sama gue! Gue pacarnya!" Alfarel menarik tangan Nayiya satunya membuat gadis itu mendekat dengan Alfarel.

"Gue abangnya gak usah sok lo!"

"Anjing lo ngeselin banget dari kemaren!"

"Lo yang gak tau diri!"

Oza dan Bagas memperhatian kedua lelaki ini bertengkar saling menarik tubuh Nayiya membuat gadis itu terpental kesana kemari.

"Ya udah, Adek Ayi pulang diboceng Abang Oza aja kalau gitu."

"DIEM!!" sentak Alfarel dan Bara berengan membuat Oza mengelus dada sampai rata.

"Aduh, Abang! Kakak! Sakit tau ditarik kesana kesini emang aku barang apa!" kesal Nayiya.

"Adek pulang sama abangkan?"

"Sama gue kan Cil?"

Sedangkan Nayiya memperlihatkan wajah tertekannya.

Nayiya disuruh memilih ingin pulang dengan siapa, padahal tujuan mereka sama ke rumah Nayiya. Kenapa harus diributkan segala, saat sedang berfikir tiba-tiba Reza datang ke parkiran. Nayiya langsung berteriak memanggil Reza mengatakan jika pulang bersama Reza saja.

NAYIYALFAREL (END)Where stories live. Discover now