PERINGATAN

22.5K 1.2K 4
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





"Jadi Abang lo gak tau soal kemarin?" tanya Yumi sambil menyantap sandwich pemberian Zahria. Hari ini mereka berempat tidak ke kantin karena Zahria membawa banyak makanan.

Nayiya menggeleng, ia meminum susu kotaknya sebentar. "Iya, untung aja Abang gak curiga. Kemarin gue beli jajan juga jadi langsung gue rekcokin aja sama jajanan."

"Trus lo diajak kemana sama Kak Alfa?" Reza yang awalnya tidak perduli dengan masalah perempuan kelamaan dia ikut kepo.

"Ke apartement nya."

"APA?!" Sahut ketiganya berbarengan, Nayiya meringis menyetuh telinga teriakkan cukup membuat telinganya berdenging. Untung saja di kelas hanya ada mereka berempat.

"Ngapain lo? Gue kira kak Alfa tinggal di rumah, atau jangan-jangan dia sengaja ya ngajak lo ke sana," tebak Yumi.

"Enggak lah! Kak Alfarel emang tinggal di apartement. Gak tau juga kenapa, lagian itu urusan pribadikan."

"Uhm, bener juga sih. Tapi ngapain lo diajak kesana anjir!" kini Reza geregetan karena Nayiya belum menjawab pertanyaan ini.

"Gak ada, cuman makan. Kemarin gue order seblak terus makan sama Kak Alfarel, terus dia ngamuk karna sakit perut dan gak lama gue dianter pulang."

Mereka mengangguk mendengar jawaban dari Nayiya.

"Tapi Ayi jangan terlalu deket sama Kak Alfarel, takut gue ntar lo dilabrak Kak Friska," terang Yumi.

"Emangnya Kak Alfarel itu beneran pacaran sama Kak Friska?" tanya Nayiya, ia juga penasaran akan hal ini. Tapi kenapa Alfarel mengajaknya pacaran jika memang punya hubungan dengan Friska.

"Kurang tau juga, tapikan udah gue bilang Kak Friska itu kayak terobsesi sama Kak Alfarel. Gue gak mau lo kenapa-napa Yi."

"Halah, gak usah didengerin. Gue yakin belum pacaran tu. Ngapain lo takut? Backingan lo kan ada Bang Bara," timpal Reza.

"Mending lo tanya langsung sama Kak Alfarelnya Yi." kini Zahria ikut bersuara.

Nayiya menghela nafas lesu, ia mempunyai firasat jika masa SMA tidak akan semulus apa yang dibayangkan.

Bel masuk berbunyi, ketua kelas memberi kabar jika guru tidak masuk dan digantikan dengan tugas. Langsung saja satu kelas bersorak heboh walaupun tugas dikumpul saat jam pelajaran berakhir dan tidak boleh ada yang keluar tetap membuat murid di kelas ini sedikit lenggang.

Nayiya dan Zahria mengerjakan tugas, sedangkan Yumi dan Reza membuat vidio tiktok. Nayiya tidak enak jika terus mencontek pada Zahria karena pelajaran jam ini sejarah jadi ia bisa membantu mencari jawaban.

"Kapan-kapan nginep di rumah gue mau gak Jah? Kalau Jumi pasti mau tuh anak," ucap Nayiya sembari menulis jawaban di buku.

"Boleh, nanti gue izin sama Bunda. Tapi gak apa-apa sama Abang lo?"

NAYIYALFAREL (END)Where stories live. Discover now