GRADUATION

16.7K 937 13
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Hari yang paling ditunggu akhirnya tiba tepat hari ini Alfarel merayakan kelulusannya. Menyandang predikat Cumlaude dengan nilai terbaik dan lulusan tercepat.

Satria dan Abraham datang diacara kelulusan Alfarel sebagai wali. Terlihat kedua pria itu begitu bangga atas pencapaian Alfarel. Alfarel semakin menarik perhatian orang-orang dikalangan bisnis sehingga mempertahankan julukan turun-tenurun yaitu manusia sempurna Daniswara.

Malam harinya Alfarel diajak untuk makan malam bersama keluarga besar Daniswara merayakan kelulusannya. Satria sengaja mengundang semua anak serta cucunya untuk terbang ke Amerika agar dapat menghadiri acara penting itu.

Alfarel merupakan anak pertama sekaligus cucu pertama. Ia juga merupakan calon penerus perusahaan Daniswara, namanya juga sudah dikenal dikalangan pembisnis. Tentu saja Satria memperlakukan cucunya ini dengan spesial.

Selama makan malam berlangsung, semua keluarga dari Kakek, Papa, Paman dan Bibi Alfarel berlomba-lomba memuji lelaki itu. Senang? Tentu saja. Kerja keras Alfarel terbayarkan, tiba sampai di titik ini bukanlah hal yang mudah. Banyak yang harus dilalui dan dikorbankan.

"Grandpa nanti kalau aku lulus sekolah mau kayak Abang Alfa juga. Tapi mau party di Disneyland," protes anak perempuan yang menginjak usia remaja itu.

Kakak sepupunya itu selalu dibicarakan terlebih Mamanya kerap kali mengatakan untuk mencontoh abang sepupunya mmembuat Queen merasa kesal. Dan ditambah saat makan malam Alfarel memperlihatkan wajah songong pada adik-adik sepupunya.

"Tentu saja, apa yang tidak buat cucu-cucu kakek. Apapun permintaannya akan dikabulkan," balasan Satria membuat anak-anak sumringah.

"Kek, Alfa mau pulang bareng sama Papa," ucap Alfarel membuat Satria dan Abraham meliriknya secara bersamaan.

Momen langka, disepanjang sejarah Alfarel mau berdekatan dengan Papanya lagi. Baik Kakek dan Papanya sama-sama terkejut dengan tindakan Alfarel secara tiba-tiba.

"Kamu tidak sabar lagi ingin menjadi pegawai diperusahaan kita?" tanya Satria lalu menyesap kopi miliknya.

"Alfa, mau ketemu sama bunda."

Dan, Nayiya.

Alfarel menundukkan kepala sambil tersenyum simpul.

"Ya, bundamu pasti bangga sama kamu. Pulanglah untuk urusan apartment biar kakek yang tangani."

Selesai makan malam Alfarel langsung pulang ke apartment, ia harus membereskan beberapa pakaian dan barang penting yang ingin dibawa pulang.

Lelaki itu duduk ditepi ranjang masih memakai tuxedo dan rambut masih tertata rapi, tangannya sibuk mengutak-atik handphone menunggu panggilan diterima oleh Nayiya.

Telponenya lagi-lagi tidak diangkat, sejak kemarin Nayiya belum menghubungi setelah mengucapkan selamat kelulusan pada Alfarel. Padahal ia ingin mengatakan jika akan pulang lusa tapi diurungkan biar ini menjadi kejutan bagi gadis kecilnya.

NAYIYALFAREL (END)Where stories live. Discover now