PART 18

98.4K 4.5K 114
                                    

"Tante kok gak bilang udah ketemu sama Vanya?"

Clara tersentak mendengar kalimat tersebut. Spontan ia menghapus air mata lalu menghadap ke arah lawan bicaranya.

"Kalian siapa?" Tanya Clara karena dia tidak mengenal dua orang itu.

•••••

Di ruangan Gavin, Charles masuk. Marvel menoleh dan membeku ditempat. Ia tahu siapa orang ini. Dia orang terkenal, mana mungkin Marvel tak tahu.

"O-om?" Ucap Marvel setelah Charles berdiri di samping Gavin sisi lain.

"Apa kabar?" Tanya Charles tertuju pada Gavin. Lucu sekali Marvel diabaikan seperti ini.

"Baik," Ujar Gavin.

"Progres kamu selanjutnya apa? Yakin mau temuin anak saya?" Tanya Charles.

Waktu itu, Gavin memang hanya ingin mengakui kesalahan karena telah merundung Vanya. Plot twist-nya,  Charles sudah tahu kalau selain merundung, Gavin juga yang menghamili putri semata wayangnya.

Berakhirlah Charles membogem wajah Gavin hingga sang pemilik lunglai. Merasa belum puas, pukulan Charles semakin menguat, entah itu di wajah ataupun perut hingga Gavin pingsan menerima semua serangan itu tiba-tiba.

"Saya beberapa hari ini berusaha mencari anak Om. Tapi belum menemukan hasilnya sama sekali," Ucap Gavin apa adanya.

"Nyari dimana sampai gak ketemu-ketemu gitu?" Dingin Charles merasa Gavin tidak niat mencari keberadaan Vanya.

"Kita cari di sekitaran kota ini, cuma ya tadi, gak nemu sama sekali. Terus kita berusaha cari jati diri Vanya yang ternyata anak Om," Bukan Gavin, melainkan Marvel yang menjawab pertanyaan Charles.

Dia merasa kaku berada diantara Gavin dan Charles saat ini. Makannya, bagaimanapun caranya Marvel harus bisa masuk ke dalam topik mereka.

"Om, boleh gak Vanya dipanggil kesini?" Tanya Marvel ragu. Lancang sekali dia.

"Buat apa?" Alis Charles mengkerut.

"Ketemu sama Gavin." Balasnya santai.

"Bukannya Gavin yang harus temuin Vanya? Lagi pula Vanya gak ada di rumah." Kata Charles membuat Gavin dan Marvel bingung.

"Maksudnya?" Tanya Gavin kecil.

"Dia saya usir 5 tahun lalu tepat disaat dia mengakui sendiri mengenai kehamilannya." Jujur Charles.

Marvel melotot tidak percaya. Jadi selama ini Vanya tidak bersama Charles? Dan Vanya di usir dari rumah? Terus anak Gavin sekarang gimana? Di gugurin atau enggak? Makan apa diluar sana?

Sungguh diluar kendali Gavin dan Marvel. Karena masalah ini, Vanya diusir dari rumah.

Gavin membeku ditempat. Kesalahannya yang satu baru saja selesai. Namun mengapa sekarang ia jadi semakin bersalah?

"Terus anaknya?" Cicit Gavin bertanya.

"Harusnya masih ada. Kecuali kalau dia keguguran. Masalah itu saya sendiri gak tahu. Saya aja belum ketemu Vanya."

Gavin menoleh menatap Marvel, tatapannya mengartikan banyak kata. Marvel sendiri jadi linglung setelah mengetahui Vanya tidak menggugurkan anaknya dan Gavin.

Berarti Gavin udah jadi bapak? Sebenernya dia ingin menyemburkan tawa. Namun kondisinya saat ini tidak memungkinkan untuk Marvel tertawa.

"Om beneran gak tahu Vanya dimana? Om tolong, saya mau temuin Vanya," Pinta Gavin memohon.

Kalau begini ceritanya, rasa bersalah Gavin jadi semakin banyak. Dia kira Vanya hanya bercanda yang tentang ingin mempertahankan anaknya. Tapi ternyata perkiraannya salah, sial memang yang bernama Gavin ini.

HER LIFE (OTW TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang