Selautan dendam kekeringan,
Gunung-gunung kebencian berhancuran.
Hari-hari menjadi damai mesra,
Malam hari menjadi sejahtera.
Seandainya manusia menyedari;
Akan hakikat sebenarnya syawal.
Setiap hari mereka menjadi 1 syawal.
YOU ARE READING
Lenteng Dan Kopi ( TAMAT )
PoetryKopi? Lenteng? Tidak lain dari Jiwaku.. Siapalah yang mengerti akan segala kalimahku ini..
Syawal
Selautan dendam kekeringan,
Gunung-gunung kebencian berhancuran.
Hari-hari menjadi damai mesra,
Malam hari menjadi sejahtera.
Seandainya manusia menyedari;
Akan hakikat sebenarnya syawal.
Setiap hari mereka menjadi 1 syawal.