Syurga itu kesunyian,
Tiada berteman.
Kedinginan ditimpa hujan,
Kepanasan ditimpa terik mentari.
Ia hanya terduduk sendiri
Di penjuru pintu.Bukalah pintu itu,
Izin ia memasuki.
Menerangi sudut-sudut
Gelita hati.
YOU ARE READING
Lenteng Dan Kopi ( TAMAT )
PoetryKopi? Lenteng? Tidak lain dari Jiwaku.. Siapalah yang mengerti akan segala kalimahku ini..
Syurga Menangis
Syurga itu kesunyian,
Tiada berteman.
Kedinginan ditimpa hujan,
Kepanasan ditimpa terik mentari.
Ia hanya terduduk sendiri
Di penjuru pintu.Bukalah pintu itu,
Izin ia memasuki.
Menerangi sudut-sudut
Gelita hati.