Entah berapa banyak puisi telah lahir
Setiap kali rokok ku dibakar,
Kepulan asap menjadi huruf-huruf
Yang terbang bebas diatas kertas,
Namamu berpusu memenuhi puisi,
Sehingga tidak tertanggung
Dakwat pena ini untuk memujimu.
YOU ARE READING
Lenteng Dan Kopi ( TAMAT )
PoetryKopi? Lenteng? Tidak lain dari Jiwaku.. Siapalah yang mengerti akan segala kalimahku ini..
Puisi
Entah berapa banyak puisi telah lahir
Setiap kali rokok ku dibakar,
Kepulan asap menjadi huruf-huruf
Yang terbang bebas diatas kertas,
Namamu berpusu memenuhi puisi,
Sehingga tidak tertanggung
Dakwat pena ini untuk memujimu.