Puisi bukanlah tempat
Untuk meluahkan rasa kecewa,
Kerana puisi bukanlah
Tempat surat-menyurat sesama manusia.
Usah menjadikan puisi
Seperti majlis pesta airmata.
Tidakkah mereka melihat,
Puisi sedang terseksa
Menanggung duka mereka?
Siapa saja yang mengerti
Akan apa yang ku sirat?
Persembahkan saja
Segunung puisi dukamu
Dihadapan Tuhan.
Apakah dia menerima,
Atau jua menerima 1001 puisi dukamu
Dengan 1001 murka.
YOU ARE READING
Lenteng Dan Kopi ( TAMAT )
PoetryKopi? Lenteng? Tidak lain dari Jiwaku.. Siapalah yang mengerti akan segala kalimahku ini..
