Pertemuan kita
Di medan rindu ini,
Bukanlah untuk satu pertarungan
Yang sengit.
Cukuplah rinduku terhadapmu,
Kau biarkan ia hangit.Aku di sini,
Hanyalah untuk membunuhmu
Dengan penuh romantis.
Sudikah kau,
Meneguk darah jernihmu sendiri?
YOU ARE READING
Lenteng Dan Kopi ( TAMAT )
PoetryKopi? Lenteng? Tidak lain dari Jiwaku.. Siapalah yang mengerti akan segala kalimahku ini..
Romantis
Pertemuan kita
Di medan rindu ini,
Bukanlah untuk satu pertarungan
Yang sengit.
Cukuplah rinduku terhadapmu,
Kau biarkan ia hangit.Aku di sini,
Hanyalah untuk membunuhmu
Dengan penuh romantis.
Sudikah kau,
Meneguk darah jernihmu sendiri?