Cukup sudah,
Puas aku menulis puisi untukmu,
Mungkin sudah beribu
Kata yang aku cuba ungkap
Untuk menghikayat
Tentang riwayat-riwayatmu.Aku juga ingin
Menjadi sebuah puisi
Yang selalu kau tulis,
Biarpun dalam kebisuanmu.
YOU ARE READING
Lenteng Dan Kopi ( TAMAT )
PoetryKopi? Lenteng? Tidak lain dari Jiwaku.. Siapalah yang mengerti akan segala kalimahku ini..
Ingin Ditulismu Sebagai Puisi
Cukup sudah,
Puas aku menulis puisi untukmu,
Mungkin sudah beribu
Kata yang aku cuba ungkap
Untuk menghikayat
Tentang riwayat-riwayatmu.Aku juga ingin
Menjadi sebuah puisi
Yang selalu kau tulis,
Biarpun dalam kebisuanmu.