Antara ribuan bidadari
Dan pesonamu,
Aku lebih terpana
Dengan pesonamu.Antara mahligai indraloka syurga
Yang tak terbanding nikmatnya
Dan dirimu,
Aku lagi memilih dirimu
Yang tiada mula tiada akhirnya.Antara kematian
Dan hidup tanpamu,
Tiada sangsi,
Aku memilih kematian.Tidak layak untuk di-antarakan
Dirimu dengan segala sesuatu.
YOU ARE READING
Lenteng Dan Kopi ( TAMAT )
PoetryKopi? Lenteng? Tidak lain dari Jiwaku.. Siapalah yang mengerti akan segala kalimahku ini..