Rahsia Antara Aku Dan Puisi

97 18 1
                                    

Puisiku hanyalah buah-buah,
Yang tumbuh dari pohon rasa,
Rasaku pula adalah sebuah pohon,
Yang tumbuh bertapakkan tanah.

Inginkah kalian tahu,
Apakah tanah itu?
Dia lah sang ilham,
Sang Maha Puitis.
Aku hanyalah bongkah kosong,
Yang taat pada perintahnya.
Tiada seribu daya, hanya seribu rayu.

Maka aku hanyalah kertas kosong,
Dituliskan segalanya ke atasku,
Aku terpaku sayu,
Melihat keindahan metaforanya,
Bahasanya bukan bahasa bumi,
Bukan bahasa alam,
Itulah bahasa yang tak berbunyi.

Lenteng Dan Kopi ( TAMAT ) Where stories live. Discover now