Biji-biji kopi
Menjadi paduka,
Sejati, satu dalam secangkir
Kopi malam.Akhirnya perah kerah
Biji-biji kopi
Menjadi bunga yang tumbuh
Di permukaan kopi.Biarpun kopi itu semakin surut.
Bahkan kehabisan
Sehingga titisan terakhirnya,
Ia tetap melimpah ruah
Dalam kepuasan,
Seasal kopi suam
Yang baru siap dibancuh,
Sempurna.
YOU ARE READING
Lenteng Dan Kopi ( TAMAT )
PoetryKopi? Lenteng? Tidak lain dari Jiwaku.. Siapalah yang mengerti akan segala kalimahku ini..