Hari ini,
Genap dua dekad jasadku,
Ucapan-ucapan manis
Sering saja menyapa,
'Selamat hari ulang tahun',
Atau hanya ucapan rindu
Dari kematian.
Tahun demi hari,
Saat demi detik,
Demi siang berganti malam,
Jangka hayatku semakin singkat.
Aku melihat senyuman temanku,
Seperti senyuman yang gembira menanti diriku yang bakal pulang.
YOU ARE READING
Lenteng Dan Kopi ( TAMAT )
PoetryKopi? Lenteng? Tidak lain dari Jiwaku.. Siapalah yang mengerti akan segala kalimahku ini..