.
.
.
.
.
Iblis Bertopeng Malaikat
.
.
.
.
.
.'Menyebalkan'
Umpat Alfaris kerena ada pengganggu yang menggangu acara makannya
Walaupun begitu sebenarnya tadi lebih tepatnya saat Agasthya melabrak nya dan sisi nya ada yantina membuat hatinya menjadi sakit, pemikiran nya jadi kacau yang membuat nya menjadi tidak betah di sana padahal biasanya ia tidak peduli tapi kali ini berbeda
Sangat berbeda
Teng~ Teng~
Suara bel sekolah sudah bunyi kembali yang menandakan waktu istirahat telah usai.
Alfaris pun segera menuju ke kelas nya walaupun ia harus menahan lapar lagi
Setelah Alfaris memasuki kelas suasana kelas pun menjadi hening, ia pun tak ambil pusing langsung menuju bangkunya.
Sebelum sampai ke bangkunya Alfaris melirik ketiga pembully nya tadi pagi di usir sekarang mereka sudah ada di kelas kembali.
Alfaris hanya Melawati mereka dan duduk di bangkunya seolah mereka tidak ada.
Sebelum guru masuk kedalam kelas Alfaris sempat melirik kearah kanan dan mendapatkan Rikki sedang memandangnya dengan cepat Alfaris maupun Rikki memalingkan wajah mereka.
Awalnya Alfaris berpikir bahwa Rikki memandangnya dengan tatapan membenci karena kejadian tadi pagi namun anehnya saat tatapan terjadi walaupun sangat singkat ia mengetahui bahwa Rikki memandangnya tanpa ada kebencian dalam matanya.
Alfaris mengerutkan alisnya dan tanpa dia sadari bahwa guru sudah masuk karena terlalu sibuk dengan pikirannya.
"Baik anak-anak sekarang ambil buku fisika kalian dan buka halaman 36"
"Kita ulangi materi kemarin" kata Bu Fenti dengan cepat
Alfaris tampak terkejut lalu dengan cepat ia mencari buku tersebut dan ternyata buku tersebut tertinggal di rumah.
"Sungguh menyebalkan"
Umpat Alfaris karena kecerobohan nya ia pasti di hukum.
Rikki yang melihat Alfaris frustasi, ia bisa menebak bahwa Alfaris lupa membawa buku nya.
Dengan sembunyi-sembunyi ia melempar buku fisika nya lewat bawah dan berdiri.
Alfaris terkejut mendapati sebuah buku yang di lempar oleh seseorang dan orang tersebut adalah Rikki
Bahkan Alfaris tidak menyembunyikan wajah terkejut nya dan menatap Rikki dengan heran.
"Ada apa Rikki?"tanya Bu Fenti
"Saya lupa bawa Bu" jawab Rikki dengan enteng
"Lagi dan lagi? Hah.... Rikki kau keluar dari kelas sekarang" kata Bu Fenti dengan tenang karena memang Rikki selalu membuat masalah.
Rikki pun meninggalkan bangkunya dan keluar kelas.
Alfaris hanya memandang punggung Rikki yang sudah menjauh dan menatap buku tadi dengan tulisan Rikki Dayyan.
Sungguh Alfaris tidak mengerti.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Teng~ Teng~ Teng~
Suara bel berbunyi tiga kali yang menandakan waktunya untuk pulang.
"Baik anak-anak karena sudah waktunya untuk pulang jadi soal ini menjadi PR kalian."
YOU ARE READING
Alfaris✔️
Teen FictionDion Aprizal adalah seorang artis yang menyadari bahwa dia masuk kedalam novel yang terakhir dia baca sebagai pemeran figuran yang bahkan tidak pernah ada di dalam dialog novel tersebut yang bernama Alvaris Rekha Yardan