.
.
.
.
.
.
perencanaan
.
.
.
.
.
"ALFARIS!!!!! " Teriak Elvan yang langsung menghampiri Alfaris sambil berlarian diikuti Rikki da Daffin yang menyusul.
"Anjing lo! Lo bikin gua khawatir!! " Teriak Elvan sambil merangkul Alfaris
Alfaris yang merasa risi pun melepaskan rangkulannya.
"Santai aja kali" Ucap Alfaris dengan santai
"Al, lu kenapa ga jawab pesan gua" Tanya Daffin yang baru sampai
"Sorry, HP gua ancur" Jawab Alfaris
"Ancur?! " Tanya mereka serentak
"Ama siapa? Keluarga lu? " Tanya Daffin kembali
"Bukan, tapi ama geng burung merah itu" Jelas Alfaris
"Burung merah? "
"Red Phoenix bukan? " Tanya Rikki yang ikut nimbrung
"Ya"
"Lu ketemu ama mereka? Lu ga papa? " Tanya Daffin dengan nada khawatir bukan hanya Daffin saja melainkan Elvano dan Rikki pun memperhatikan nya dengan tatapan khawatir.
"Ya... Ada sih beberapa tapi udah ga papa kok" Jawab Alfaris mencoba menenangkan suasana
"Yang bener al"
"Bener"
"Berarti bener lu masuk rumah sakit? " Pertanyaan Elvano pun langsung membuat Alfaris mengingat sesuatu
"Rumah sakit? Lu masuk rumah sakit?! " Tanya Rikki yang kaget
"Ya.. Eh, el lu tau dari mana ? " Alfaris kini balik menanya pada Elvano dan Elvano pun menjadi pusat perhatian teman-temannya
"Dari... Ayah gua" Jawab Elvano dengan jujur dan sedikit gugup
"Ayah lu? Yang kemarin itu? "
"Iya"
"Kok dia bisa tahu? "
"Ya kan dia salah satu anak buah da- tuan yardan"
"Hm... Jadi? "
"Ya jadi pas tuan Yardan merintahin buat nyari elu otomatis ayah gua juga ikut"
"Ohhh"
"Al" Panggil Daffin Kepada Alfaris Dan Alfaris pun menoleh ke arahnya
"Jadi bener lu masuk rumah sakit? " Tanya Daffin dengan nada rendah namun entah mengapa itu sedikit membuat Alfaris merinding.
".. I.. Ya? " Jawab Alfaris dental sedikit ragu
Daffin pun maju Dan memegangi kedua pundak Alfaris
"APA MAKSUD LU GA APA-APA?! ASAL LU TAHU KITA SEMUA TAKUT LU KENAPA-KENAPA?! NGUHUBUNGIN LU GA BISA GARA-GARA HP LU ANCUR?! APA LAGI AMA GENG ITU?! DAN LU BILANG SANTAI AJA ABIS KELUAR DARI RUMAH SAKIT?! AL!! ASAL LU TAHU YA! KITA INI KHAWATIR AMA LU!! BISA-BISANYA LU BARU KELUAR DARI RUMAH SAKIT LANGSUNG SEKOLAH!! LU KENAPA MAKSAIN DIRI?!!! HAH?!!.... " Daffin terus-menerus memarahi Alfaris seperti seorang ibu yang memarahi anaknya ketika anaknya melakukan kesalahan.
Alfaris sendiri tidak bisa berkutik sama sekali, jangankan untuk Menyangkal untuk memandang Daffin pun dirinya tidak bisa.
Sementara itu Rikki hanya menghela nafas melihatnya sementara itu Elvano tertawa terbahak-bahak melihat Alfaris yang tengah di marahi sekaligus di nasehati oleh sahabatnya ya itu Daffin.
"Anjir,Al lu bahkan ga berkutik sama sama sekali"ledek Elvano
"Napa lu?! Lu juga lu tau kenapa lu ga ngomong ke gua atau ga ke si Rikki kek! Lu malahan diem aja lu!" Sekarang omelan Daffin tertuju pada Elvano
ESTÁS LEYENDO
Alfaris✔️
Novela JuvenilDion Aprizal adalah seorang artis yang menyadari bahwa dia masuk kedalam novel yang terakhir dia baca sebagai pemeran figuran yang bahkan tidak pernah ada di dalam dialog novel tersebut yang bernama Alvaris Rekha Yardan
