55. kebebasan dan liburan

4.2K 343 10
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Kebebasan dan Liburan
.
.
.
.
.
.

Sehari dua hari telah berlalu, banyak hal yang telah terjadi salah satunya adalah gosip yang meliputi Alfaris.

Bukan hanya kejadian di kantin saja namun juga banyak gosip yang beredar saat kejadian di parkiran namun mereka tetap masih tidak mengetahui kebenaran tentang Alfaris karena Alfaris sama sekali tidak mengkonfirmasi apapun.

Untuk orang-orang yang menjelek-jelekkan nya, ada yang beruntung dan ada yang tidak, untuk yang tidak beruntung adalah mereka menjelek-jelekkan Alfaris terdengar sampai telinga Agasthya dan Aidyn.

Tentu mereka tidak tinggal diam, Agasthya akan langsung menghampiri nya dan menghajarnya sementara Aidyn dia lebih main halus namun lebih mematikan. Bagaimana tidak, jika Agasthya hanya akan membuatnya babak belur saja maka Aidyn akan menjatuhkan nya mulai dari martabat, mental bahkan fisiknya juga tanpa di sentuh.

Tentu yang mengetahui semua sekenario yang dibuat Aidyn yanga beberapa orang yaitu Alfaris, Rikki, Agasthya, Nazhan dan Delvin juga Eliot. Sisanya mungkin mengira itu kecelakaan atau kemalangan biasa tapi untuk Alfaris itu cukup menghibur

Dan sekarang seperti biasa, Alfaris beserta teman-temannya tengah mengobrol santai dan ketika Asyik-asyiknya bercerita tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mereka yaitu Celina.

"A-alfaris" panggilnya dengan ragu namu. Alfaris mengabaikannya dan akhirnya Celine lebih meninggikan lagi suaranya

Alfaris yang merasa terganggu pun akhirnya menoleh dengan tatapan dingin dan berkata ''apa?"

"A-ada yang ingin ku bicarakan "

"Di sini aja" jawab Alfaris dengan nada malas

"A-al , aku beneran ga bisa bilang di ini, jadi Al.. bisa kita bicara berdua?" Ucap Celina dengan nada yang sedikit ketakutan dan ragu

Alfaris dengan malas memutar bola matanya tersebut namun ketika dirinya bertemu kembali dengan mata Celina, itu bukan mata kemunafikan

"Oke"

"Makasih Al atas waktunya"

"Oke guys, gua pergi dulu ya" pamit Alfaris pada teman-teman nya

"Yoi! Jangan lama-lama lu! Nanti keburu masuk!"

"Iye gimana nanti"

Mereka pun segera pergi keluar kelas

Hingga akhirnya Celina menuntun Alfaris Hinga ke rooftop.

"To the poin aja" ucap Alfaris langsung

"Al... Darimana kau tau 'aku" ucap Celina sambil menunjuk dirinya

"Elu? Oh maksud nya sisi gelap lu yang ngelayanin orang-orang terus ngerampok mereka bukan?"

Celina yang mendengarnya sedikit bergetar dan menjawab "i-iya"

"Ya tau aja"

"Al.. lu mungkin bisa aja ngejaz gua tapi itu ga sepenuhnya benar Al.. jad-" sebelum Celina melanjutkan perkataannya namun langsung di potong oleh Alfaris

"Jadi lu di paksa begitu buat ngebayar semua hutang bapak lu yang kabur dan yang ngancem lu itu salah satu orang penting bukan?"

Celina lagi-lagi terkejut mendengarnya, bagaimana mungkin Alfaris mengetahuinya?!

"Ja-jadi Al.. lu tau semuanya? Dari kapan?!"

"Baru-baru ini, dan asal lu tahu orang yang meras lu itu punya banyak masalah bukan elu doang, dia itu salah satu orang yang bebas hukum gegara uang" jelas Alfaris dengan santai.

Alfaris✔️Where stories live. Discover now