Alfaris✔️

34.geng itu?

.
.
.
.
.
.
Geng itu?
.
.
.
.
.
.

"Faktor utama? Apa maksud lu?"

"Ya... Itu maksud gua, tanpa gua sebutin aja lu pasti ngerti kan ketua OSIS? Ucap Alfaris sambil menekan kata tersebut

"Sudah ku bilang! Jangan bawa-bawa yantina dalam urusan lu! Dia ga salah! "

"Bawa dia ke urusan gua? Ngapain p'a dia nya aja yang masuk ke urusan gua dan satu lagi, lu bilang dia ga salah? Serah lu dah anjing, ngapain juga gua ngomong ama setan kulkas kek lo" ucap Alfaris yang seolah tak peduli

Ya.. dia memang tak peduli

Aidyn sebenarnya sangat geram dan ingin mengatakan sesuatu dengan keras bahkan sahabat-sahabatnya sudah menunjukan wajah kaget dan sedikit takut.

Bukan hanya mereka saja tapi orang-orang yang di sekitar mereka pu ikut memasang wajah khawatir dan ketakutan karena sebelumnya tidak ada yang mampu membuat sangat ketua OSIS yang terkenal tenang dan dingin ini marah.

Namun sebelum suara itu keluar dari mulut Aidyn tiba-tiba terdengar suara dari arah luar memanggil seseorang.

"ABANG! BANG AIDYN!! TOLONG! BANG!! " teriak yantina yang berlari ke arah Aidyn sampai menabraknya

Bruk

"Yantina! Ada apa? Mengapa kau berteriak seperti itu" ucap Aidyn dengan lembut menghapus keringat yang berada di kening gadis tersebut

"I-itu bang.. Hah.. It-u"

"Oke-oke tenang dulu, atur pernapasan dulu baru cerita"

Yantina pun menagguk dan mencoba mengatur pernapasan ya sementara Alfaris menontonnya dengan pandangan malas.

"Drama apa lagi sih yang mau lo kasih liat ke gua"

Yantina langsung melihat sosok yang di belakang Aidyn yang tengah duduk menikmati makanan dan memandangnya dengan malas

"ALFARIS?! " teriak Yantina kaget

Alfaris dengan reflek menutup telinganya karena teriakan Yantina.

"Iya-iya gua denger tapi jangan teriak bego! Penggang telinga gua"

"Bisa ga sih lo jaga ucapan lo ke Yantina" tegur Aidyn pada Alfaris

"Heh, ngapain gua jaga omongan buat jalang ini, suka-suka gua lah setan"

"Lo bener-bener-" namun kata-kata Aidyn langsung di potong oleh Alfaris

"Apa? Lo mau berantem ama gua? Silahkan tapi lo beneran gua mau dengerin alesan adek lo teriak manggil lo"

Seketika sekitar pun kembali fokus kembali pada Yantina.

"Oh ya! Bang gawat! Bang Agasthya ama temen temennya tadi di keroyok ama banyak orang! Tina ga kepikiran siapa-siapa lagi selain bang Aidyn jadinya tina ke sini "

Jelas pernyataan Yantina membuat semuanya kaget karena bagaimanapun Agasthya dan teman-temannya merupakan salah satu siswa kuat di SMA ini.

"Di keroyok? Kok bisa? Siapa yang ngeroyok nya?! "

"Tina ga tau bang! Tapi jumlah mereka ada mungkin lebih dari 40 orang dan bang Agasthya ama teman-temannya kewalahan! "

"Di mana mereka sekarang? "

"UKS"

Aidyn dan temen-temanya pun bersiap melangkahkan kaki namun sebelum itu Aidyn mengingat sesuatu

"Urusan kita belum selesai Alfaris"

"Urusan kita? Itu mah urusan lo dan oh iya gua balik telat sekarang"