47. rencana berhasil?

7.7K 839 66
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Rencana berhasil?
.
.
.
.
.
.

Flask back

"Jadi... apa yang mau omongin al?" Daffin pun memulai memulainya

"Apapun yang terjadi jangan khawatir tentang gua"

Tentu saja pernyataan Alfarus membuat ketiga sahabatnya kaget bukan kepalang.

"HAH?!!" tanya mereka serentak

"Apa maksud lo al, apa yang mau lo lakuin?! Hal gila apa yang mau lo lakuin hah?!" Dafin kembali mengoncang-goncang tubuh kecil Alfaris.

Alfaris pun segera mencoba menenangkan Daffin

"Te..nang... du.. lu.."

"Oke, coba jelaskan"

Alfaris pun menghela nafasnya.

"Gua cape tinggal ama mereka"

Ketiga sahabat Alfaris pun terdiam, mereka mengerti bahwa Alfaris pasti sangat cape dan lelah terhadap keluarganya sendiri.

"Itulah sebabnya gua mutusin buat kabur dari rumah" itulah tujuan Alfaris

"Kabur?lu mau kabur kemana al"

"Ga tau, intinya mah gua mau pergi dari mereka"

"Terus kita?" Alfaris pun mengagkatkan pandanganya dan menatap ketiga sahabatnya.

Alfaris paham, sahabatnya khawatir karena terlihat sangat jelas dari tatapan dan raut muka mereka

"Tenang, gua mungkin bakal lost contak ke semua orang kecuali kalian" jelas Alfaris

"Terus, ama maksud perkataan lo tadi di awal"

Alfaris pun menghela nafasnya sebelum menjelaskannya

"Itu buat jaga-jaga aja, gua ga tau mereka bakal nyari atau kagak gua ga peduli"

"Jadi?"

"Jadi kalo ada ancaman apapun jangan di percaya dan pura-pura aja ga tahu apa-apa, dan kalo ada berita apapun itu tentang gua tapi bukan dari gua jangan percaya, apapun beritanya jangan percaya dan jangan tunjukin sesuatu yg mencurigakan" jelas Alfaris

Ketiga sahabatnya pun terdiam setelah mendengarnya dan saling berpandang-pandangan.

"Al, menurut gua sih itu berlebihan ga sih?" ucap Daffin pada Alfaris

"Berlebihan? Terus lu mau gua terus tinggal ama keluarga yang ga waras dan gila itu?! Hah?! Yang ada gua mati lagi gegara mereka!" Protes Alfaris

"Bukan gitu Al, kita semua ngerti tapi keknya itu bukan pilihan yang tepat" timpa Elvano

"Terus apa? Apa jalan keluarnya? Gua dah muak banget ama mereka"

"Gua ngerti Al, kita semua ngerti tapi lo beneran dah mikirin mateng-mateng keputusan lo dan lo tahu sebab akibatnya nanti?" Tanya Rikki

"Iya, gua mau pergi, mau mati juga mereka ga bakalan peduli jadi ngapain gua khawatir, tenang aja ini semua adalah keputusan gua dan gua yang bakalan nanggung semua sebab akibatnya tenang gua ga bakalan ngait-ngaitin kalian kok"

"Bukan itu masalahnya al, kita ga masalah lu mau ngait-ngaitin ke kita atau engga toh kita udah jadi sahabat lu ga perlu sungkan, yang kita khawatirin itu elu nya bukan yang lain" jelas Rikki mewakili kedua temanya yang lainnya

"Gua?tenang aja ga perlu sampe segitunya juga, gua bakal baik-baik aja kok"

"Kalo gitu kita ga bisa apa-apa lagi"

Alfaris✔️Where stories live. Discover now