6.seseorang

19.4K 1.8K 15
                                    

.
.
.
.
.
.
Seseorang
.
.
.
.
.

Hening terjadi tepat saat Alfaris keluar dari persembunyian nya dan menghampiri mereka.

"Ku tanya sekali lagi 'apa yang kalian lakukan"tanya alfaris dengan dingin.

"Wah~ wah~ wah~ siapa ini"

"Dengan gegabah menghampiri kita seorang diri?" Kata Farrel

"Bocah menarik"kata Fadel sambil memandang Alfaris seperti seekor predator yang menemukan mangsanya.

"Hanya jalan-jalan biasa" Alfaris melirik ke arah sekitarnya.

"Apakah kalian begitu lemah yang membuat kalian harus bertarung dengan kelompok yang bahkan kalah jumlah dengan kalian ditambah lawan kalian sedang terluka" sindir Alfaris sambil memandang rendah mereka berempat.

Memang benar karena Rikki, Daffin, maupun Elvano masih terluka karena perkelahian nya dengan alfaris tadi pagi

"Berani lo ama kita!!" kata Valda sambil emosi.

"Lah emang kalian siapa? Tuhan bukan, serangga iya" ledek Alfaris yang membuat mereka termakan emosi.

"Lo bener-bener menguji kesabaran gua" teriak Valda yang tidak bisa menahan emosi lagi.

"Oke, siapa takut" ucap Alfaris dengan sombong.

"Jangan ada yang nyentuh bocah tengik itu, dia milik gua!"teriak Fadell.

Perkelahian pun di mulai.

Daffin vs Ikbal.

Elvano vs Farrel.

Rikki vs Valda.

Dan Alfaris vs Fadell.

Pertarungan hampir seimbang karena memang baik dari kedua belah pihak sama-sama menguasai teknik bela diri.

Walaupun begitu dari pihak Rikki sedikit terpojok karena memang dari keadaan pihak lawan lebih baik daripada mereka.

Sementara Alfaris hampir seimbang dengan Fadell, walaupun badanya relatif kecil namun ia sangat lincah dan cepat.

"Bagus juga gerakan lu bocah"puji Fadel terhadap Alfaris.

"Terima kasih pujiannya" jawab alfaris sambil tersenyum

Tiba-tiba..

Tring~

Tring~

Tring~

Pertarungan tertunda sementara setelah terdengar suara tersebut

Farrel pun mengambil hp nya dari saku dan menjawab panggilan tersebut.

"Siapa?"

"...."

"Iya, gua lagi gelut malah lu ganggu, jing!" Umpat farrel.

"..."

"Hah?! Iya-iya gua kesana sekarang"ucap farrel dengan kesal.

Setelah itu panggilan pun berakhir

"Kuy kita balik" ajak Farrel pada teman-temannya.

"Hah?! Balik yang bener aja lu rel" kata Valda menolak.

"Si bos nyuruh balik" ucap Farrel datar.

"Cih, kali ini kalian selamet" ucap Valda.

Dari pihak Rikki menarik nafas lega karena memang jika di lanjutkan mereka akan tumbang.

"Sayang sekali, padahal gua lagi semanget-semangetnya"

"Haahh" desah Fadell kecewa

Jujur Alfaris sediri sekarang bisa menarik nafas lega karena saat ini tenaganya habis karena pertarungan itu ditambah ia kekurangan pemasukan tenaga karena kurang makan dan karena perjalanan tadi.

Alfaris✔️Where stories live. Discover now