Alfaris✔️

35.keceplosan

.
.
.
.
.
.
Keceplosan
.
.
.
.
.
.

"Al? "

"Hmm? "

"Lu yakin bakalan ga papa? " tanya Daffin ragu

"Ga papa apanya? " tanya Alfaris bingung

"Ya kan, eh... Abang lu ka-"

Alfaris langsung mengeluarkan aura yang tidak mengenakan sebelum Daffin selesai dan akhirnya dia ubah

".. Agasthya ama temen-temennya kan kena serang tu.. "

"Terus? "

"Lu ga khawatir itu bakalan ke elu? "

Alfaris terdiam mendengarnya sebenarnya dia tidak peduli apapun yang akan terjadi nanti tapi

"Kemungkinan besar elu yang mereka incer Al" ucap Rikki pada Alfaris dengan serius

"Iya gua juga tau"

"Gua serius al"

"Gua juga sama"

"Lu ga khawatir? "

Alfaris terdiam sejenak barulah dia berbicara

"Ga tau gua.. Kalau gua di luar kemungkinan pasti bakalan ketemu ama dia tapi kalau gua pulang pasti ketemu ama mereka lagi jadi sama aja mending kerumah si el" jelas Alfaris

Semuanya memahaminya namun tetap saja ini mengganjal di pikiran mereka

Setelah mereka menghabiskan makananyaa. Mereka pun pergi ke rooftop dan menikmati angin segar yang berterbangan sambil menikmati cemilan yang mereka beli

"Kalo gitu lu jangan jauh-jauh dari kita" ucap Daffin

"Yakkan ngapain juga gua jauh-jauh dari kalian coba"

"Kirain aja lu mau main ke mana tanpa sepengetahuan kita"

"Gua ga bakalan elah, lagian gua ga terlalu afal tempat baru jadi pasti gua bakalan buntutin kalian lah"

"Iya-iya"

"Eh bentar"

"Kenapa al? " tanya Elvano binggung

"Kamar mandi di mana sih? "

"Hah? Masa lu sekolah di sini mau hampir setahun kagak tau kamar mandi sih"

"Ih, jawab aja sih cepetan gua kebelet nih" ucap Alfaris yang langsung berdiri

"Lu turun dari sini terus ke arah kanan pojok, di sana toilet terdekat dari sini" jelas Rikki

"Thanks" Alfaris pun langsung berlari menuju tangga bawah

"Hati-hati al! "

"Iye! " ucap Alfaris tanpa menengok ke belakang

Alfaris langsung turun dan mengikuti arahan dari Rikki dan benar saja di sana terdapat toilet dan tanpa basa-basi Alfaris langsung masuk

'Emang dasarnya sekolah elit, toilet buat murid nya aja bagus kek gini ya.. Walaupun ga sebagus kamar mandi gua sih di rumah setan itu' batin Alfaris

"Ah.. Lega"

Alfaris pun menuju westafel mencuci tangannya sambil memikirka apa yang teman-temannya katakan tadi

".. Agasthya ama temen-temennya kan kena serang tu.. "

"Terus? "

"Lu ga khawatir itu bakalan ke elu? "

"Kemungkinan besar elu yang mereka incer Al"

Alfaris pun berhenti dan memandang cermin yang ada di depannya