Alfaris✔️

7.seseorang(2)

.
.
.
.
.
.
Seseorang
.
.
.
.
.

Alfaris terduduk lelah, nafasnya sungguh tidak teratur namun ia masih sempat tertawa sedikit sambil melihat sekitar.

Daffin yang sudah lelah terbaring di tanah dengan dada yang naik turun dengan cepat dan terlihat banyak air keringat yang bercucuran dari tubuh dan wajahnya.

Rikki yang terduduk lemas dengan keadaan berantakan yang merasa gerah melepaskan semua kancingnya dan memperlihatkan baju dalamnya terlihat sambil mengatur pernafasan.

Dan Elvano selaku yang mengejar mereka pun tergeletak di tanah dengan badan dan muka yang dipenuhi oleh keringat dan dengan rakus menghirup oksigen di sekitarnya.

Capek

Itulah yang mereka rasakan setelah kejar-kejaran tersebut tapi menurut Alfaris ini cukup menyenangkan karena sungguh ia baru mengalaminya secara nyata dan ini memang emosi yang ia rasakan.

Karena dulu ia tidak merasakan apapun walaupun ia pernah mengalaminya di lokasi syuting

Sungguh menurut Alfaris ini cukup aneh tapi ia menyukainya

"Gila hah... gua capek banget" kata Daffin yang masih terlihat engos-engosan.

"Kalian hah... sih hah... segala lari" kata Elvano yang terpotong potong karena ia sendiri masih engos-engosan.

"Lah kita hah... nyelamatin diri hah... lah emang ada orang yang hah... mau dirinya di gebukin" kata Rikki yang masih mengatur nafasnya.

Alfaris hanya mengagguk setuju karena ia sangat kelelahan

"Jir, muka lu merah amat al" kata Elvano menunjuk muka Alfaris

Daffin dan Rikki pun ikut melihat dan memang muka Alfaris sangat merah dengan banyak keringat yang membasahi bajunya.

"Maaf hah... gau ga biasa lari-larian kek gini haha..." kata Alfaris karena kalau di ingat-ingat Alfaris yang asli jarang olahraga yang membuat nya seperti ini.

"Emang lu ga pernah kek gini?" Tanya Daffin yang penasaran

Daffin membenarkan posisinya dan duduk menunggu jawaban.

"Gak" jawab Alfaris dengan singkat.

Hening

Mereka menjadi diam karena binggung ingin bertanya apa

Kruyuk~ kruyuk~

"Bunyi apanan tuh?" Tanya Elvano

Semua menatap Alfaris yang sudah memalingkan wajahnya ke arah lain.

Sungguh ia sangat ingin menengelamkan dirinya kedalam danau atau sungai karena malu.

"Lu laper?" Tanay Daffin memastikan

"Mau gimana lagi"

"Gua belum makan dari pagi" jelas Alfaris yang membuat mereka binggung

"Lah emang lu ga makan pas istirahat?" Tanya Elvano

"Tadinya gua makan cuman gara-gara ada si setan ama si jalang ngebuat gua ga mood makan" jelas Alfaris yang membuat mereka ngegerutkan kening mereka.

"Setan ama jalang?" Tanya Rikki yang penasaran

"Bentar, gua inget dulu"

"Kalo ga salah gua denger dari orang yang sih lu di bentak ama Agasthya bukan?" Kata Elvano memastikan.

"Jir lu suka ngerumpi?" Tanya Alfaris tidak percaya

"Bener?"tanya Daffin

"Iye bener" jawab Alfaris dengan enteng.