Alfaris✔️

59.maukah kau mati di tanganku?

.
.
.
.
.
.
.
maukah kau mati di tanganku?
.
.
.
.
.
.
.

Setelah beberapa hari hidup damai, kini Alfaris dan yantina kembali harus waspada karena keluarga Yardan mulai menyadari keberadaan mereka.

Itu karena ketika yantina bekerja dirinya tidak sengaja berpapasan dengan salah satu bodyguard yang tengah membicarakan sesuatu untung Yantina cepat merespon dan langsung bersembunyi.

Tapi yantina cukup penasaran dengan apa yang di bicarakan oleh mereka dan akhirnya yantina memutuskan untuk mengikuti mereka.

Dengan keahlian yang memang sudah di asah sejak dulu dan tubuh barunya sudah mulai beradaptasi maka itu menjadi lebih mudah.

Di pembicaraan mereka, yantina bisa mengetahui bahwa Henry telah mengetahui keberadaan mereka berdua dan berniat menggerebek mereka.

Dengan informasi itu, yantina segera pergi menjauh dan membicarakannya bersama yang lain.

"Padahal aku yakin telah menghapus semuanya" ucap Alfaris dengan nada yang cukup kesal.

"Tak apa Al, tidak semua hal bisa kau genggam sendiri" ucap Tira

"Lalu, kapan kemungkinan 'oprasi' itu dilakukan?" Tanya Gino pada Yantina

"Kemungkinan itu besok karena mereka akan mencegah dari segala arah namun mereka juga harus mempertimbangkan semua rute yang ada" jelas yantina.

"Itu bahaya"

"Hanya ada satu jalan keluar" ucap Yantina dengan serius

"Bagaimana?" Tanya ketiganya

"Biar ku jelaskan"

.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya pada pagi hari para anggota geng Chris Death di kumpulkan di markas begitupun ketiga sahabatnya Alfaris yaitu Daffin, Elvano, dan Rikki

"Terima kasih atas waktu yang telah kalian luangkan untuk hari ini karena aku sebagai ketua geng Chris Death akan mengumumkan sesuatu" ucap Gino di depan semua geng nya.

Setelah berbicara hal itu, Alfaris pun maju "sebelumnya aku minta maaf karena diri ku kalian harus melakukan ini"

Alfaris sedikit melirik ke arah Gino dan Gino pun tersenyum akhirnya Alfaris menarik nafas dan berkata "nama asliku adalah Alfaris Rekka Yardan yang tengah di cari oleh keluarga Yardan akhir-akhir ini beserta Yantina Nadine "

"Aku sangat menyesal karena diriku pergi dari rumah dan bersembunyi di sini membuat kalian semua akan terancam jika masih di sini oleh karena oleh karena itu... Aku mohon bubarlah untuk keselamatan kalian semua" lanjut nya.

Perkataan Alfaris membuat mereka terdiam. Apa maksud nya untuk meminta mereka untuk bubar? Dan demi keselamatan?

Gino mengerti kebingungan semuanya dan ikut membuka suara kembali "adik-adik ku yang ku sayangi, mungkin ini terdengar sepele tapi ini benar-benar akan berbahaya jika kita masih bersama oleh karena itu kita perlu berpencar sementara waktu "

"Jadi itu artinya?"

"Kita akan break terlebih dahulu untuk beberapa waktu" jelas Gino

Mereka pun segera berbisik-bisik dan di sini Alfaris cukup terdiam karena bagaimana pun mereka sudah seperti keluarga baginya, meminta mereka untuk berpisah sementara waktu membuat nya tidak enak hati entah dari kapan perasaan pedulinya telah timbul dan disisinya ada yantina yang mengetahui apa yang dipikirkan oleh Alfaris pun memeluk nya "tenanglah Dion, mereka pasti mengerti" Alfaris pun mengagguk.

''jadi apa menurut kalian?" Tanya gino

Alfaris sendiri susah siap akan cacian makinan yang mungkin akan dirinya dapatkan karena merusak rumah kedua mereka namun