51.balas dendam

5.5K 488 20
                                    

.
.
.
.
.
Balas dendam
.
.
.
.
.
.

Bukan hanya Henry yang marah melainkan seluruh abangnya yang mendengarnya pun mereka marah.

Dan dengan cepat pula Henry mengambil dan mengumpulkan semua orang yang di sebutkan oleh Alfaris dan di bawa ke dalam ruangan bawah tanah yang cukup luas dan tentu saja kedap suara.

Dan Alfaris tidak sabar akan hal ini

Tepat sehari setelah Alfaris mengatakannya, sekarang terdapat 26 orang yang Alfaris sebutkan, orang-orang tersebut terdiri dari 15 siswa yang pernah membully Alfaris, 8 pelayan yang pernah menyiksa Alfaris dan sisanya adalah guru-guru yang pernah menyemooh dan menghina Alfaris

Mereka semua di ikat dan terduduk di lantai, mereka semua sengaja hanya di ikat bagian kaki dan tangan saja.

Mungkin dari 17 orang tidak tahu apa yang terjadi karena mereka tiba-tiba dibawa dan terdapat di ruangan yang berbeda dan tidak tau apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi namun berbeda dengan ke 8 orang yang berasal dari pelayan mansion ini, mereka tahu apa yang terjadi dan apa yang akan terjadi.

"Woy!!! Apa-apaan ini?! Lepasin gua anjing!!!"

"Apa ini kok gua ada di sini?!"

"Heh lu?! Bisa-bisanya lu nyulik gua bangsat!!"

"Heh, saya bisa lapor kan Anda!! Lepaskan saya!!!"

"Anjing!! Tai!!! Babi kalian semua!!!"

"Tai!! Waoy lepasin gua!!! Gua laporin kalian semua!!!!

...

Ada banyak makian-makian yang di lontarkan oleh orang-orang tersebut namun tidak untuk para pelayan, mereka tetap menutup mulut mereka.

Bagaimana pun mereka lah yang memulai, mereka lah yang menyebarkan bom waktu yang sangat berkemungkinan untuk meledak setiap saat dan inilah waktunya bom tersebut aktif dan meledakkan mereka semua.

Para bodyguard yang menjaga hanya dia di pojokan dengan tenang mereka seolah tidak peduli dengan makian dan ancaman yang di keluarkan oleh orang-orang ini dan tetap menulikan pedengaran mereka kecuali majikan mereka yang memberi perintah.

Krekkk

Terdengar suara pintu di ruangan tersebut di buka dan terlihat sosok seseorang yang berdiri di sana

Dia adalah Alfaris

Keadaan ruangan tersebut yang redup akan cahaya membuat mereka tidak terlalu melihat wajah nya

"Woy anjing!!! Lepasin gua!!!"

"Elu kan dalangnya!!! Lepasin kita bangsat!!!"

"Anda pasti akan masuk penjara atas kasus ini!!!"

"Salah kita di mana babi!!!"

....

Makian dan ancaman pun terus di lontarkan kepada Alfaris

Alfaris melihat mereka seperti monyet -monyet yang mengamuk karena belum di beri makan sementara orang-orang yang pernah jadi pelayan mereka seperti anjing yang ketakutan.

Sungguh wajah mereka sangat jelek mau yang marah maupun yang ketakutan.

Tapi Alfaris suka hal ini

"Wow, ternyata kalian tidak ada yang menyadari situasi ya" ucap Alfaris dengan tenang

"Siapa elu anjing!! Keluar Lo tau!!!" Makian salah satu orang tersebut

Alfaris pun melangkahkan kakinya dan sekarang dirinya tepat di depan mereka semua dan mereka pun bisa melihat wajah dari Alfaris

Alfaris✔️Where stories live. Discover now