10.perubahan(3)

17.5K 1.6K 24
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Perubahan
.
.
.
.
.
.
.

"Turunin gua, goblok" teriak Alfaris.

"Lu bisa diem ga, berisik banget dah!" teriak Agasthya

"Ya elu turunin gua dulu dongo, baru gua diem" ucap Alfaris

Brukk

Agasthya pun melempar Alfaris ke dalam mobil dan menguncinya dari luar

"Aduh.. eh! Lu keluarin gua!" Teriak Alfaris di dalam mobil dan mencoba membuka pintu mobil.

"Eh lu! Keluarin gua!" Teriak Alfaris.

"Gua udah turunin lu kenapa lu masih berisik!" Ucap Agasthya

"Ya ga di kurung juga ya elah, bego lu ya, sekarang gua di kurung lah gua pengen keluar lah bego, gua pengen bebas" protes Alfaris

"Berisik banget" kata Agasthya menutup telinganya.

"Heh! Mulut selain buat makan, buat ngeluarin suara lah!! gua ga mau diginiin! Gua manusia! Bukan hewan!!" teriak Alfaris

Sementara itu Agasthya tetap mengabaikannya dan teman-teman memandanginya hanya bisa geleng-geleng kepala

"Jir, sadis juga lu ya" ejek Garry yang mendekati Agasthya

"Gua tau lu khawatir ke adek lu tapi ga gini juga kali caranya" ucap Tyson sambil merangkul bahu Agasthya

"Ih, gua bukan adeknya, dan dia bukan abang gua" protes Alfaris tidak terima

"Jir, ampe ga di akui abangnya cuk, kesian juga ya lu" ledek Garry sambil merangkul bahu Agasthya.

"Bacot kalian" ketus Agasthya

"Udah! Udah! Udah! " ucap Zafhan memisahkan mereka karena bahaya kalau Agasthya ngamuk.

"Alfaris" sapa Nazhan kepada Alfaris yang ada di dalam mobil

"Hmm?"

"Coba lu ngasih tau kita giman kronologi penyerangan" pinta Nazhan

"Ga mau" tolak Alfaris menyilangkan kedua lengannya dan mengalihkan pandanganya ke arah lain

"Ya udah besok, abang beliin es krim yang banyak buat kamu, kalau kamu mau kasih tau" tawar Nazhan

"Yang bener?" Ucap Alfaris dengan mata yang bersinar

"Iya janji" ucap Nazhan dan di jawab oleh Alfaris dengan senyuman manis.

Agasthya mengerutkan keningnya, melihat sahabatnya mencoba membujuk adeknya.

"Ciee, cemburu" goda Garry

"Diem lu" ketus Agasthya

"Sensi amat lu" ucap Garry dengan ekspresi yang di buat sedih

"Bacot"

"Jadi gimana?" Tanya Nazhan

"Gimana ya.. aku sebenarnya sih ga tau pasti nya soalnya aku juga ga segaja berpapasan ama mereka pas di sudut ama mereka" jelas Alfaris

"Kenapa lu bisa berpapasan kek gitu?" Tanya Garry

"Lah kagak tau, kan gua bilang 'gak sengaja' denger ga sih goblok!" pekik Alfaris

"Jir, ga abangnya, ga adeknya, sama sama ketus banget" ucap Garry

"Dia bukan abang gua" ucap Alfaris tidak terima

"Udah! terusin aja Alfaris"

"Terus kan gua ngumpet, pas ngumpet mereka minta di kasih tau rencana kalian terus ngancem kalo ga di kasih tau mereka bakalan nyerang mereka"

Alfaris✔️Where stories live. Discover now