49. kembali

7.2K 759 56
                                    

.
.
.
.
.
.
Kembali
.
.
.
.
.

Alfaris dengan cepat langsung mengubah Ekspresi nya.

"Maaf siapa ya?" Ucapnnya dengan nada geram namun sebenarnya panik

"Al.. kembali"

"Never" Alfaris dengan cepat langsung melewati Aidan dan berniat kabur

Beberapa bodyguard yang di belakan Aidan pun mulai menghalangi namun dengan kelincahan dan kecepatannya membuatnya tidak sulit melewati semuanya.

"Tangkap dia" satu perintah itu pun membuat semua bodyguard yang berjumlah lebih dari 15 orang itu pun mulai berpencar.

Ada yang mengejar dengan terang-terangan ada yang yang sembunyi-sembunyi

Alfaris tidak punya pilihan lagi selain terus berlari menjauh.

.
.
.
.
.
.
.
.

'sial! Sial! Sial!!!!' Alfaris terus mengumpat sepanjang perjalanan.

Di belakangnya ada sekitar 5 orang bodyguard yang mengejarnya kemungkinan sisanya mengambil rute yang lainnya.

Alfaris tahu bakal ada jebakan

Tapi dirinya tidak bisa berbuat apa-apa selain terus menyelinap diantara banyaknya orang saat ini.

Alfaris juga tidak bisa memanggil bantuan karena jika Alfaris meminta bantuan pada orang asing itu sama saja dengan menyerahkan dirinya sendiri.

Bagaimana pun mereka manusia yang menginginkan keuntungan, mereka pasti lebih memilih menyerahkannya untuk mendapatkan hadiah yang di janjikan daripada melindungi Alfaris

'hah... Sial tenaga ku hampir habis' batin Alfaris yang mulai kelelahan, bagaimana tidak dirinya sekarang seorang remaja yang lemah di kejar oleh gerombolan orang-orang yang memang sudah terlatih.

Alfaris pun terus berlari namun naasnya saat dirinya ada di persimpangan jalan dan akan berbelok ke kanan ternyata ada 3 orang bodyguard di sebelah sana dan akhirnya Alfaris mengambil sebelah kiri tanpa pikir panjang

Dan ya.. sisi kiri adalah jalan buntu

"Hah... Hah.. sial!" Alfaris pun berbalik dan melihat para bodyguard yang ada di hadapannya

"Tuan muda, menyerahlah dan kembali"

"Cih, gua bukan tuan muda kalian!!"

"Kami mohon tuan muda"

"Heh, apa peduliku!" Alfaris pun dengan cepat memutar otaknya dan melihat sekitarnya dengan cepat dan akhirnya mendapatkan satu rencana

Alfaris pun menyeringai dan mengambil papan kayu yang cukup besar

"Tuan muda! Jangan !"

"Udah gua bilang gua bukan tuan muda kalian!! Dan gua ga peduli apapun!!" Alfaris pun dengan cepat melawan semuanya menggunakan papan kayu tersebut.

Alfaris tahu walaupun ada banyak bodyguard yang melawannya saat ini ,pasti tidak ada yang di izinkan menggunakan kekerasan pada nya sama sekali

Alfaris tahu itu, perintah Henry pada bodyguard nya adalah "tangkap" bukan "lukai" jika mereka melanggar makan akan fatal

Alfaris pun dengan cepat terus menyerang menggunakan papan kayu tersebut hingga setengah dari mereka yang di sana tumbang dan sisanya tidak bisa berkutik, karena terlalu beresiku

Alfaris pun melempar papan kayu itu ke sisi kanannya dan dengan cepat pula mulai loncat

Alfaris menyerang bodyguard itu bukan hanya semata-mata melumpuhkan lawan tapi melainkan menciptakan pijakan untuknya bisa kabur

Alfaris✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang