Alfaris✔️

17.Ribut

.
.
.
.
.
.
Ribut
.
.
.
.
.

Alfaris kembali ke kelas setelah membeli beberapa makanan dengan alasan bahwa dia tidak mau bertemu dengan dua setan itu.

Mereka pun masuk dan membuat kelompok menggunakan meja dan menikmati makanan mereka.

"Alfaris"

Alfaris pun menoleh dan ingin melihat siapa orang yang memanggilnya dan ternyata dia adalah salah satu teman sekelasnya bernama Celina.

Alfaris pun dengan cepat mencari informasi nya dari ingatan Alfaris dan novel itu.

Celina Guijana merupakan gadis biasa yang tampak seperti gadis polos dan baik namun sebenarnya dia merupakan pelacur saat malam hari hanya untuk merampok mereka.

'Dasar jalang'

"Ada apa? " tanya Alfaris dengan malas

"Ada yang aku mau tanyakan"

"Apa? "

"Kenapa kamu mau berteman dengan mereka? " tanya Celina

Seketika Elvano yang sedang meminum jus buah mangga pun tersedak

"Mereka slalu membully mu, seharusnya kamu menghindari mereka, mereka jahat" ucap Celina dengan nada yang cemas dan khawatir namun sebenarnya ia hanya ingin mendapatkan muka di depan kelas

'Dia berakting di depan aktor sungguhan? Yang benar saja'

Alfaris sedikit tertawa setelah mendengar hal tersebut dan langsung bangkit dan mendekatkan dirinya pada Celina dan membisikan nya.

"Kau dasar jalang, jangan cari muka di depan ku atau ku beberkan bahwa kau adalah pelacur yang melayani para om-om untuk merampok mereka"

Seketika Celina merinding setelah mendengar semuanya

Brukk

Celina langsung terjatuh lemas dengan keringat dingin yang membasahinya.

Dia ketakutan, dia takut ketahuan dan segala usahanya selama ini akan sia-sia

Celina dari bawah memperhatikan tatapan Alfaris

Tatapan dingin dengan senyuman jahat seolah dia adalah iblis yang telah menemukan mainan baru untuk dia siksa.

"Jangan ganggu gua" ucap Alfaris yang langsung kembali ke tempat duduknya

Sementara Celina di bantu oleh Fillia berdiri dan mengantarnya ke tempat duduknya.

"Jir, sadis banget lu" ucap Elvano

"Lu bisikin apa? Kok langsung lemes gitu" tanya Daffin penasaran

"Ada deh, kepo banget sih"

Setelah mendengar jawaban dari Alfaris Elvano cemberut

"Lu yakin, reputasi lo turun lo" ucap Elvano

"Ya biarin malah bagus" jawab Alfaris dengan enteng

"Kok bagus? " tanya Rikki

"Ya bagus lah soalnya kan ga ada lagi yang mau ganggu gua" jelas Alfaris

Mereka pun mengangguk setuju

Namun

"Alfaris!! " teriak seseorang

"Apa?! " jawab Alfaris yang ikut teriak juga

"Ada yang nyari tuh" ucap Fillia

Alis Alfaris mengerut

"Siapa? " tanya Alfaris