5.bagaimana bisa?

20.5K 1.8K 28
                                    

.
.
.
.
.
Bagaimana bisa?
.
.
.
.
.
.

Beberapa menit yang lalu...

Setelah selesai mengelilingi sekolah yang luas nan megah tersebut, Alfaris mengambil kesimpulan bahwa mereka bertiga sudah meninggalkan sekolah.

'sungguh merepotkan'

Alfaris melihat sebentar buku milik Rikki kamudian memasukanya kedalam tas dan pergi ke tempat parkiran.

Saat di parkiran Alfaris bisa melihat walaupun dari kejauhan, ia melihat Agasthya dan Yantina sedang mengobrol dan tertawa ringan dan di sana Yantina di bukakan pintu mobil oleh Agasthya.

Walaupun hanya sebentar Agasthya dan Alfaris sempat papasan mata dengan nya, namun Agasthya memandang nya dengan malas sedangkan Alfaris memandang nya dengan dingin, tak lama pun mereka fokus kembali pada kendaraan mereka masing-masing

Setelah Agasthya dan Yantina pergi sekarang. Entah kebetulan atau takdir dia pun harus berpapasan dengan di parkiran dengan abangnya yang ke dua

Aidyn Rekha Yandan

Alfaris memandang nya dengan dingin begitu pula dengan Aidyn.

Tidak ada percakapan dalam pertemuan tersebut namun mampu mengubah suasana menjadi dingin.

Alfaris yang muak melihat Aidyn pun memilih fokus menghidupkan motor nya namun sesuatu yang mengejutkan terjadi.

"Mau kemana kau"tanya Aidyn.

Sempat terkejut karena kalau diingat-ingat Aidyn merupakan salah satu karakter yang dingin, tapi sekarang ia memulai percakapan?

Sungguh aneh

Alfaris hanya memandangnya dari kaca spion dan berkata.

"Terserah diriku" kata Alfaris dengan dingin.

"Sejak kapan kau bisa naik motor?" Tanya Aidyn yang lagi-lagi membuat Alfaris heran.

"Tau apa kau tentang diriku" kata Alfaris dengan ketus dan langsung meninggalkan parkiran karena ia tidak biasa dan tidak nyaman dengan sikap abangnya tersebut.

Aidyn hanya memandang kepergian Alfaris bersama motornya

"Oy bro tumben lu nanya Adek lu"Dennis penasaran sambil merangkul pundak sahabat nya tersebut.

Aidyn merupakan ketua OSIS di SMA QUENTIN

Dan wakil ketua OSIS nya adalah

Dennis Thrishaan seorang campuran Amerika-indonesia memiliki rambut pirang murni, berkulit putih dengan sedikit bintik-bintik namun tidak bisa mengurangi ketampanan nya dia merupakan tipikal orang yang cukup cerewet dan tidak bisa diam.

"Iya tumben banget lu" kata Arsen yang ikut penasaran juga dengan perubahan sahabatnya.

Arsen Phelan merupakan bendahara dan juga sahabat Aidyn, merupakan campuran Jerman-Indonesia, memiliki rambut hitam bermata hijau dan berkulit putih bersih dan ia juga memiliki kepribadian yang tenang dan cekatan.

Sementara sahabat Aidyn yang satunya lagi hanya memandang tanpa komentar bernama.

Noah Fintan yang memiliki jabatan sebagai sekertaris OSIS dan merupakan sahabat Aidyn juga, memiliki wajah tampan dengan perpaduan rambut hitam dan mata biru yang elegan dia merupakan sahabat Aidyn yang tidak banyak bicara namun banyak kerja.

"Entah lah"jawab Aidyn singkat sambil melepaskan rangkulan Dennis.

Aidyn memiliki penampilan yang tidak jauh beda dengan Agasthya hanya yang membedakan hanya warna matanya yang mengarah ke mendiang sang mommy yaitu berwarna coklat.

Alfaris✔️Where stories live. Discover now