24.geng(3)

12.7K 1.4K 24
                                    

.
.
.
.
.
.
Geng
.
.
.
.
.
.

"Kalian kapan join balapan? " tanya Alfaris pada teman-tamanya

"Kami mulai nanti pas putaran ke 3" jelas Rikki kepada Alfaris

"Udah berapa kali kalian balapan? "

"Belum sih masih di suruh ngamatin dulu belum di izinin bang gino, baru pertama kali kita juga ini" jelas Daffin

Alfaris terdiam mendengarnya

'Itu artinya di cerita asli mereka ga punya waktu buat ikut balapan gara-gara si jalang itu'

'Dasar pembawa sial banget tu cewek, selalu aja bikin semua orang kerepotan'

'Kalau aja dia ga keluar malam-malam kek gini kan enak, ga ketemu salah satu anggota Lion Cruas, ga ngebikin tempat balapan ini jadi tempat perang kan enak temen-temen gua bisa ikutan balapan buat pertama kalinya'

'Gara-gara harus nyelamatin dan ngebela dia, si bego agasthya ama si tolol Eliot harus debat ama geng lain di tambah harus cekcok ama Delvan ama Nazhan gara-gara rencana mereka berantakan gara-gara nyelamatin dia'

'Bangke banget tu jalang'

Rikki kembali mengalihkan pandanganya ke arah Alfaris

Walaupun wajah Alfaris tertutup masker namun Rikki tahu bahwa tatapan Alfaris saat ini merupakan tatapan kebencian

Rikki mengalihkan pandanganya sesuai apa yang Alfaris lihat namun tidak ada apa-apa hanya jalanan kosong, itu artinya dia sedang memikirkan sesuatu yang dia benci.

"Al? " panggil Rikki namun tidak di respon oleh Alfaris.

"Al? "

"Al! "

"A-apa? "

Barulah setelah di panggil berkali-kali Alfaris kembali pada akal sehatnya.

"Lu kenapa? " tanya Daffin khawatir karena takutnya Alfaris seperti itu karena salah atu keluarganya datang dan membuatnya gelisah

"E-enggak apa-apa kok"

"Lu ngelirik apa sih, kek benci banget" ucap Rikki

"Beneran ga apa-apa"

'Gua terbawa perasaan banget ampe ga sadar nunjukin nya, bisa-bisanya dia nyadar dong?! '

"Lu khawatir? "

"Beneran bukan itu, gua cuman kebawa arus pikiran aja tadi makanya ngelamun"

"Jangan kebanyakan ngelamun lu Al nanti kerasukan kita semua yang repot" ucap Elvano

"Ish, ga bakalan lagian lu ngapain masih percaya kek gituan sih dan jaman moderen juga"

"Hih, ni anak beneran dah di kasih tau malah kek gitu, buat jaga-jaga aja kali, emang lu ga percaya? "

"Ya percaya ga percaya sih gua sendiri kan ga pernah liat langsung"

"Heh, kalian ngapain bahas kek gituan sih? Bukan waktunya" Daffin langsung menegur keduanya

"Dia duluan" ucap mereka serentak saling menyalahkan

Seketika mereka langsung tatap-tatapan dengan tatapan tidak mau kalah

"Lu duluan"

"Enggak lu yang duluan"

"Lu sih pemicunya"

"Lu yang ngebahas duluan"

"Udah! Udah! Udah ngapain pada debat sih" lerai Daffin

Sementara Rikki hanya menghela nafas tapi dia merasa Deja vu atas kejadian ini lalu tersenyum tipis

Alfaris✔️Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora