08

513 75 12
                                    

Hi aku up lagi nih!

Cepet kan? Walaupun sepi wk. Gapapa tetep semangat!

Kalo ada typo bilang ya!

Happy reading ^_^

***

"Kuda, kuda apa yang bikin seneng?" tanya seorang cewek menatap satu persatu ketiga cowok  yang duduk semeja denganya.

"Kuda lumping," tebak cowok dengan jambul itu, cepat. Merasa jawabannya akan benar.

"Salah," balas cewek itu sembari terkekeh.

"Terus apaan?"

Cewek itu melirik kedua cowok lainya yang masih tampak berfikir. "Ndra, Dim. Kalian gamau jawab?"

Indra dan Dimas serempak menoleh pada cewek dengan rambut sebahu itu.

"Kuda delman," Indra berucap ogah-ogahan. Cowok itu sangat malas berfikir. Apalagi setelah ulangan tadi. Indra tampak sangat depresi.

"Kuda muter yang ada di pasar malam," celetuk Dimas yakin. Lagipula siapa yang tidak suka naik kuda-kudaan?

Eh astagfilullah kenapa pikiran aing jadi kemana mana T_T

Cewek bermata bulat itu menggeleng cepat. "Salah."

"Terus apaan anjir?" tanya Ucup ngegas. Kesal dan lapar dominan menjadi satu. Membuatnya tipis kesabaran. Mana makanan lama sekali datangnya.

"Kudampingi bapak kalian di KUA suatu hari nanti, eaaa," jawab Aulia sembari terkekeh geli.

Pletak

"Si anying."

"Pala lo."

"Tulul."

Hujat ketiganya berbarengan. Kompak memberikan jitakan pelan di kepala Aulia. Membuat Aulia meringis.

Keempat manusia itu tengah duduk di kanan pojok kantin. Tempat favorit mereka. Sembari menunggu pesanan yang tak kunjung datang. Mereka mengobrol sesekali mengeluarkan candaan yang membuat keempatnya tertawa.

Dimas sudah masuk ke dalam bagian dari mereka. Cowok yang tadinya kalem dan dingin itu kini menjadi banyak bicara, lawak, dan mudah tertawa.

Sekitar dua menit kemudian. Mbak Stella istri dari mang kevin mengantarkan makanan ke meja mereka. Membuat manusia manusia kelaparan itu langsung melahap makanannya dengan rakus.

Aulia sengaja mencampur sambal lumayan banyak pada baksonya. Cewek itu sampai keringetan. Wajahnya memerah kepedasan. "Huahhhh."

"Minum, minum," perintah Ucup memberikan segelas es teh pada Aulia.

Sekarang keempat manusia itu tampak asik memakan makanannya tanpa banyak bicara. Kantin yang tadinya cukup sunyi itu kini mendadak ricuh ketika Aksa memasuki kawasan kantin.

Cowok dengan postur tubuh tinggi serta alis tebal yang mempesona itu akhir-akhir ini memang menjadi trending topik di SMA Taruna. Ketampanan nya membuatnya dengan mudah dikenal warga sekolah.

Bahkan mengalahkan sang ketua Osis bernama Arald. Arald yang tadinya dipuja-puja kini malah kalah saing dengan anak baru itu. Aksa semakin terkenal ketika cowok itu memutuskan masuk ke dalam tim basket sekolahnya.

Ucup, Indra, dan Dimas. Ketiga cowok itu juga sering dibicarakan. Mereka termasuk jajaran cowok good looking. Memang ya? Yang good looking itu gampang sekali terkenal.

Aulia jadi sering merasa minder ketika berjalan berdampingan dengan ketiganya.

"Ihh Aksa ganteng banget."

AULIA [On Going]Where stories live. Discover now