AULIA [On Going]

17

Hai aku up lagi nih!

Kira-kira nyampe 5 vote ga ya:v

Kalo ada typo bilang ya!

Happy reading ^_^

***

Aksa menuruni tangga dengan kedua tangan masuk ke dalam saku celananya. Cowok itu hanya memakai celana pendek berwarna choklat dan kaos oblong berwarna hitam. Senyum tipisnya timbul ketika melihat Aulia dan Kinzy tengah memasak bersama. Tidak ada raut canggung lagi di wajah Aulia. Aulia malah tampak asyik bercanda dengan Kinzy.

"Tante, Aul mau nanya dong," celetuk Aulia pada Kinzy yang tengah memotong wortel.

Kinzy menoleh. "Mau nanya apa tuh."

"Kenapa spion ada dua?" Tanya Aulia random.

Kinzy menghentikan aktivitasnya. Mendongak seakan berfikir. "Karena emang udah aturannya gitu, kan."

Aulia menggeleng. "Salah."

"Karena takdir?"

"Salah."

"Terus apa?"

"Nyerah nih," goda Aulia sembari terkekeh.

Kinzy mengangguk.

"Karena kalo cuma satu kespioan," jawab Aulia lempeng kemudian tertawa.

Pletak

Spontan Kinzy menjitak Aulia membuat cewek itu meringis. Kinzy menepuk pundak Aulia cukup keras. "Kesepian woi."
Setelah itu tawa keduanya pecah. Dasar receh!

"Awokawok."

"Oh iya Tante, Aul mau nanya lagi," kata Aulia setelah meredakan tawanya.

"Apa?"

"Dalam rangka apa Tante pengen ketemu Aul?"

"Oh itu," Kinzy menjeda ucapannya. "Gini, Tante tuh dari dulu kepo banget sama yang namanya Aulia. Yang suka Aksa bully itu loh. Soalnya kan Tante belum pernah ketemu kamu. Heran banget sama Aksa, anak cantik gini kok di bully. Mata Aksa ketutupan bh pasti," lanjutnya panjang lebar.

Aulia tersenyum. Tidak menyangka mama Aksa sangat baik.

"Wkwkw. Bh-nya mimi peri," jawab Aulia kemudian tertawa.

"Bagus, bagus. Bagus ya, ghibahin anak sendiri," cibir Aksa berdiri di antara keduanya.

Cowok itu sebenarnya sudah berdiri di belakang keduanya sedari tadi. Bersandar di kulkas sembari sesekali terkekeh mendengar lelucon yang saling mereka lemparkan.

Kinzy nyengir. "Khilaf atuh."

"Khilaf kok berkali-kali," sembur Aksa kesal.

"PUNTEN GOPUD," teriak seseorang sambil mengetuk pintu.

"Loh, Tante pesen Goo food?" Tanya Aulia bingung. Masalahnya mereka sudah masak banyak.

Kinzy menggeleng. "Enggak. Itu pasti papanya Aksa. Yauda Tante ke depan dulu ya," pamitnya kemudian berlalu.

Buset. Gak ada yang bener.