31

222 50 15
                                    

Hai aku up lagi nih!

Kalo ada typo bilang ya!

Bayar parkir dulu kalo mau baca! Ceffat pencet bintang!

Happy reading ^_^

***

"Jangan berani-berani anda menyentuh pacar saya. Atau anda akan tau akibatnya!"___Muhammad Aksa Dirgantara

***

Aulia menatap jengah Zika yang sedari tadi terus merecokinya. Pagi-pagi begini mood-nya sudah dibuat hancur. Setelah pertemuan Zika dengan Abang nya kemarin. Gadis berambut pirang itu langsung meminta Aulia untuk memaafkanya. Dan sekarang gadis itu memaksa Aulia agar mau menerimanya sebagai teman.

Kehebohan tentang Aulia yang ternyata adalah seorang adik dari ketua geng motor menyebar luas ke seantero sekolah. Aulia menjadi trending topik. Mereka yang tadinya tidak mengenal Aulia kini jadi tau.

"Ayolah maafin gue ya? Ya? Ya? Pliss maafin gue." Zika menyatukan kedua tangannya di depan dada.

Aulia merengut. Disaat seperti ini Aksa malah tidak masuk sekolah. Cowok itu beralasan tengah sakit. Aulia kesal. Namun tak bisa dipungkiri Aulia khawatir pada Aksa. Mengingat kemarin kedua nya memang sempat kehujanan ketika pulang sekolah.

"Iya gue maafin. Enyah sana!"

"Beneran? Lo beneran maafin gue? Serius? Ini beneran?"

Aulia menyipitkan matanya kesal. "Iya udah 'kan? Ngapain lo masih disini?"

Zika tersenyum lebar. "Makasih. Uuhh baik banget." Zika merangkul bahu Aulia. Aulia menghela.

"Gue mau jadi temen lo."

Aulia diam. Pikirannya berkelana ke mana-mana.

"Boleh ya?"

"Lo bisa diem gak? Brisik," Nisa mencibir sinis. Ketahuan banget munafiknya.

"Ihh apaan sih. Kan gue cuma mau temenan." Zika menatap Nisa sebal. Menghentakkan kakinya kesal.

"Bukanya kita emang temen?" Aulia berucap malas. Menyesal karena kemarin sempat meminta Arga untuk menemuinya. "Temen sekelas maksudnya," lanjut Aulia tersenyum sinis.

"Bukan yang itu maksud gue." Zika memelas.

"Gue lagi gamau di ganggu," ujar Aulia datar. Zika mengangguk mengerti.

"Kalo lo mau. Jangan lupa kabarin gue ya." Gadis itu melambaikan tangan kemudian berlalu begitu saja ke bangkunya.

Pengaruh Arga memang benar-benar tidak terduga. Aulia juga dibuat heran. Padahal Arga tidak ada keren-keren nya sama sekali. Tapi setelah kedatangannya kemarin. Aulia jadi lebih banyak mendapat pujian, sapaan dan kata-kata manis dari orang-orang. Bukan cibiran seperti biasa. Padahal Arga kemarin sangat menyebalkan dan tidak berwibawa.

Memang semenjak Aulia menjadi kekasih seorang Aksa. Aulia selalu dinilai buruk. Mengingat Aksa adalah anak orang kaya sedangkan ia? Ia selalu di anggap memanfaatkan Aksa. Padahal kenyataannya tidak.

Aulia tak pernah memberitahu Aksa tentang ini. Gadis itu selalu terlihat baik-baik saja. Walau nyatanya terkadang menjadi kekasih Aksa itu menyakitkan.

AULIA [On Going]Where stories live. Discover now