23

263 51 19
                                    

Hai aku up lagi nih!

Kangen gak? Kangen gak? Kangen dong, masa enggak T_T

Iyain aja biar aing seneng😚

Kalau ada typo bilang ya!

***

Aulia, Arga, dan Aksa. Ketiga remaja itu tengah berada di belakang rumah Aulia hendak membersihkan kandang Dugong. Masih ingat Dugong? Iya, kelinci Aulia yang beberapa bulan lalu melahirkan. Anak kelinci itu tumbuh sehat dan sangat imut. Seperti author tentunya.

Aulia tersenyum puas melihat Arga yang tengah berdiri gemetaran. Aulia tahu, Abangnya tidak bisa dekat-dekat dengan hewan berbulu. Katanya sih, geli.

Pertanyaan nya. Kenapa Arga berada di belakang rumah untuk membantu? Tentu saja karena sogokan martabak keju.

Aulia tadinya hanya mengajak Aksa untuk membersihkan kandang Dugong karena memang Aksa sudah berjanji Minggu lalu. Tapi Aulia ingin melihat sedikit hiburan dengan mengorbankan sang Abang ikut andil dalam kegiatan ini.

Kapan lagi kan? Seorang ketua geng motor yang konon katanya ditakuti banyak orang itu berlari ketakutan hanya karena seekor kelinci? Ini kejadian yang sangat langka menurut Aulia. Perlu di viralkan.

Aulia puas tertawa. Cewek itu terus menertawakan abangnya yang berusaha mati-matian menjauh dari Aksa. Aksa sendiri, juga ikut menggoda Arga dengan terus menyodorkan anak Dugong itu pada Arga.

"Lucu bang, lu gamau pegang apa?" ledek Aksa tersenyum menggoda.

"Anjing." Arga bergidik seraya mengumpat ngeri. Cowok itu juga tak lupa mengelus kedua lengan nya sendiri sambil menjauh dari Aksa. Sungguh hewan yang sangat menggelikan!

"Bego kok dipelihara," celetuk Aulia.

"Durhaka lu dek, ngatain Abang sendiri," kesal Arga sedikit berteriak.

"JAUH-JAUH SA!"

"lucu bang, yakin nih gamau gendong. Itung-itung latihan buat gendong anak!"

Arga dan Aksa kini tengah terlibat kejar-kejaran bak film India. Karena halaman belakang rumah Aulia yang tidak terlalu luas. Aksa dengan mudah dapat menangkap Arga. Satu tangan Aksa ia gunakan untuk menggendong anak Dugong. Sedangkan satu tangan yang lain berhasil mencekal tangan Arga.

"Liat dulu bang, lucu gini," ujar Aksa sembari mencoba memberikan anak Dugong itu pada Arga. Namun Arga terus berontak tidak mau. Muka sampai telinganya memerah.

"Anjing," umpat Arga lagi-lagi. Cowok itu berusaha sekuat tenaga melepaskan cekalan tangan Aksa. Kalau tahu seperti ini jadinya. Arga tidak akan menerima sogokan martabak dari Aulia.

"Itu kelinci ya goblok, bukan anjing," geram Aulia kelewat kesal.

Apa mata Arga buram? Sampai-sampai mengira seekor kelinci itu anjing. Aulia sungguh tidak terima. Masa Dugong-nya disamakan dengan anjing.

"Lepasin gue Sa," pinta Arga memelas. Demi sempak Doraemon yang tengah Arga pakai. Geli.

"Ah, lemah lu bang." Aksa melepaskan cekalan tanganya dari Arga karena kasihan. Badan Arga sudah gemetar. Bahkan bibirnya sudah terlihat pucat.

AULIA [On Going]Where stories live. Discover now