38

192 41 15
                                    

PEMBUKAAN 🐣


Happy reading ^_^

***

Aulia menghela nafas gusar. Gadis itu tengah menunggu Aksa menjemputnya. Namun sampai jarum jam menunjukkan pukul 07:15 Aksa tak kunjung datang.


Mata Aulia melirik ke kanan dan ke kiri. Pria dengan baju hitam serta topi itu masih di sana. Duduk diatas motornya sembari memainkan ponsel. Sesekali pria itu mendongak seakan mengawasinya.

Aulia membuang pikiran jeleknya jauh-jauh. Bisa jadi orang itu sedang bingung mencari alamat sehingga diam disana menunggu kabar dari temannya. Namun pria itu sudah di sana sejak subuh tadi. Ah sudahlah Aulia tidak mau berfikir macam-macam.

Aulia berdecak. "Ck. Lama banget sih."

Decitan ban motor yang di rem mendadak membuat Aulia yang semula memperhatikan pria berbaju hitam langsung mengalihkan atensinya untuk melihat siapa pelaku pengereman mendadak itu. Aulia mengerucutkan bibirnya kesal. "Lama banget ih."

Aksa melepaskan helm full face-nya. Merapikan rambut menggunakan sela-sela jari. "Maaf ya. Aku kesiangan."

Aulia mengangguk maklum. "Ayo berangkat!"

Aksa menyerahkan helm bermotif hello Kitty kepada Aulia. Turut membantu saat melihat kekasihnya kesusahan memasang helm. Setelahnya keduanya berlalu menuju sekolah.

Aksa membelah jalanan. Pagi ini Aksa putuskan untuk melewati jalan alternatif agar cepat sampai. Angin pagi serta udara sejuk menemani perjalanan kedua sejoli itu. Aulia memeluk pinggang Aksa erat.

Belum sampai setengah jalan motor Aksa berhenti tiba-tiba. "Eh kenapa?" Tanya Aulia bingung.

Aulia turun membiarkan Aksa mengecek kondisi motornya. Namun semua tampak baik-baik saja. Ternyata hanya kehabisan bensin.

"Bensinnya habis yang. Kamu berangkat duluan aja ya? naik taxi atau aku suruh jemput tiga kampret."

Aulia menggeleng. "Gak mau. Mau sama kamu."

"Tapi bensinnya habis. Harus dorong ini mah."

"Gapapa aku temenin."

Aksa mengangguk pasrah membiarkan Aulia menemaninya. Aksa bertugas mendorong motor sedangkan Aulia hanya menyemangati saja.

"Yang," panggil Aksa pada Aulia yang sibuk memperhatikan ke arah belakang.

Aulia menoleh. "Apa?"

AULIA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang