Cicatrize ✔️

Chapter 24

"Pelatihan ninja medis?"

"Aa. Kelima desa akan mengirimkan masing-masing lima belas orang tenaga medis untuk mengikuti pelatihan ini. Kau akan mewakili Konoha sebagai narasumber terkait pengobatan medis. Untuk materi yang akan kau bawakan, alangkah baiknya jika kau diskusikan terlebih dahulu dengan Tsunade-sama. Dia lebih paham tentang ini daripada aku."

Sakura mengangguk pertanda mengerti. Ini bukanlah sekedar misi biasa. Pelatihan ini memang rutin dilakukan setahun sekali oleh Aliansi Shinobi. Biasanya, Tsunade akan menjadi pemateri dalam acara penting ini. Namun entah bagaimana ceritanya, Kakashi justru memintanya untuk mengemban tugas itu.

Sakura tentu saja merasa senang. Hal ini merupakan bukti jika kemampuannya di bidang ini sudah tak diragukan lagi. Namun di sisi lain, ia tetap merasa gugup. Bagaimanapun ini merupakan pengalaman pertamanya.

Berbicara tentang Sakura, gadis musim semi kebanggaan Konoha ini telah sepenuhnya pulih dari segala keresahan hatinya. Satu bulan telah berlalu, dan kunoichi merah muda ini berhasil menuntaskan perasaan pilu serta bimbang akibat beberapa hal. Kini ia telah kembali menjadi sosok Haruno Sakura yang biasanya, ceria serta penuh semangat. Mengingat jika barometer mood gadis musim ini telah membaik, membuat Kakashi tanpa ragu menugaskannya ke dalam misi penting ini, yang tentu saja akan disanggupi oleh Sakura sendiri.

"Apakah Konoha hanya mengirimkan satu orang pemateri di sana?" tanya Sakura seraya membolak-balikkan kertas yang ada dalam genggamannya.

"Biasanya setiap desa memang mengirim satu perwakilan sebagai narasumber, satu orang asisten narasumber dan tiga belas orang sisanya sebagai peserta. Terlalu banyak materi pun justru akan membuat mereka bosan, bukan?"

Kepala berbalut surai nyentrik itu mengangguk pertanda setuju. Kini ia menyerahkan kembali dokumen terkait pelaksanaan pelarian ninja medis ini kepada Kakashi. Pria berambut perak itu menyerahkan satu dokumen lagi pada Sakura lalu berkata, "Pilih siapa saja yang akan ikut denganmu ke pelatihan itu. Datanglah ke sini bersama mereka besok agar aku bisa meresmikan kepergian kalian sebelum berangkat ke Sunagakure."

"S-suna?!"

Kakashi memasang wajah jengah lalu menanggapi respon berlebihan dari gadis di depannya. "Kau benar membaca dokumen tadi, kan?" tanya pria itu.

Sakura menyengir lebar, menampakkan gigi bersihnya lalu berkata, "Maafkan aku, sensei. Aku hanya membaca rundown acaranya saja tadi, hehehe."

Kakashi menggeleng kecil melihatnya. Ia membiarkan Sakura menduduki kursi tamu yang tak jauh dari sana kemudian berkutat pada pekerjaannya. Sakura harus memiliki tenaga medis yang benar-benar butuh pelatihan ini. Sebagai seorang ninja medis senior, ia tentu saja tau bagaimana kemampuan rekan kerjanya di rumah sakit selama ini. Ya, setidaknya ini bukanlah hal yang sulit dilakukan.

Lima belas menit telah berlalu dan Sakura segera meletakkan pulpennya. Ia telah menulis daftar nama ninja medis yang ia pilih kemudian menyerahkannya kepada Kakashi. Sang Rokudaime pun menerimanya dengan senang hati. Ia mengangguk sejenak lalu berkata, "Sampaikan ini kepada rekanmu. Besok jam delapan pagi, kalian berkumpul di sini."

"Aku mengerti."

***

Pelatihan ninja medis dari kelima desa besar menjadi suatu momen yang harus dipersiapkan dengan baik. Sebagai penyelenggara acara, para petinggi Aliansi Shinobi tampak sangat sibuk. Tak sedikit dari mereka tampak begitu fokus untuk mempersiapkan acara ini sebaik mungkin. Mereka harus memastikan jika acara penting ini akan berjalan lancar hingga tujuh hari ke depan.

"Bagaimana persiapannya?"

"Oh, Kazekage-sama."

Shikamaru langsung membungkuk kepada Gaara, membuat pemuda beriris jade itu memutar mata bosan. Ia menjitak kecil kepala nanas di depannya dan mendatangkan wajah murung pada sang empu.