Chapter 28

770 107 25
                                    

"Baiklah, setelah ini kita akan memasuki kegiatan inti. Hari ini, Konohagakure akan menjadi pihak pertama yang akan menyampaikan materi. Adapun materi yang akan dibahas adalah tentang teknik penggumpalan racun dalam balon chakra, dimana teknik ini merupakan teknik tingkat tinggi dalam dunia medis."

Sang pembawa acara terus mengoceh di atas panggung. Detik-detik menengangkan bagi Sakura akan dimulai. Tak terhitung sudah berapa kali ia menghembuskan napas panjang, berusaha membuang rasa gugupnya sejak tadi. Ino yang saat ini tengah berdiri di samping Sakura langsung menepuk pelan pundak gadis itu, memberikan senyuman terbaiknya seolah berkata bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Mari kita sambut pemateri pertama kita, seorang kunoichi yang ikut berkontribusi dalam pembebasan para shinobi dari Mugen Tsukoyomi saat Perang Dunia Shinobi Keempat, seorang iryo-nin terbaik yang merupakan murid dari Godaime Hokage-sama. Kepada Haruno Sakura-san, waktu dan tempat saya persilahkan." 

Sekali lagi, ia menghembuskan napas. Setelahnya sepasang kaki itu berdiri dari kursinya, melangkah mantap menaiki panggung bersama Ino. Gadis pirang itu kini duduk di kursi yang telah disediakan dan siap untuk menjalankan tugasnya sebagai operator sekaligus notulen. Ia membuka file presentasi yang diproyeksikan ke layar putih besar di depan sana sementara Sakura telah siap di balik podium. Ia memberikan senyuman terbaiknya, siap memulai presentasi yang panjang ini.

"Selamat pagi semuanya. Perkenalkan, nama saya Haruno Sakura."

***

Sepasang jade indah itu menatap dalam pemandangan yang tersaji di depannya. Pagi hari ini, langit tampak begitu cerah. Semburat awan tipis turut menghiasi bentangan berwarna biru di atas sana, menemani sang surya guna mengawasi kegiatan umat manusia di penghujung musim semi. Mungkin di beberapa tempat, musim semi selalu identik dengan mekarnya bunga berwarna merah muda yang selalu menjadi kebanggaan negeri tetangga. Namun hal seperti itu mustahil untuk Sunagakure. Mereka bisa menumbuhkan beberapa pohon agar tidak merasakan panas yang ekstrem saja sudah patut disyukuri. Oleh karenanya tak perlu kalian bersusah payah mencari tempat di mana aja bunga sakura di desa ini.

Sakura, ya?

Tiba-tiba saja pikirannya melayang pada gadis berambut merah muda yang menyandang status sebagai kekasihnya itu. Apa yang sedang ia lakukan sekarang? Apakah ia baik-baik saja? Kira-kira begitulah pertanyaan yang mendadak hadir di kepalanya.

Tidak, ia tidak bermaksud berlebihan. Gaara juga bukan tipe orang yang posesif. Namun mengingat bagaimana keluh kesah gadis itu untuk momen hari ini mau tak mau membuatnya ikut khawatir. Apa Sakura berhasil mengatasi rasa gugupnya? Apakah kegiatannya berjalan lancar?

Pemuda itu menghentakkan kakinya dengan pelan. Astaga, ia sudah sangat gatal untuk beranjak dari sini, berniat untuk melanggar perintah Sakura dan mendatangi aula di mana pelatihan dilaksanakan. Namun ia ada agenda penting pagi ini. Entah apa yang terjadi, tetapi para petinggi desa ingin mengadakan pertemuan secara mendadak dengannya. Berhubung ia tidak begitu sibuk, maka Gaara turuti saja. 

"Sudah saatnya kita pergi, Gaara."

Pemuda itu membalikkan badan, mendapati kakak sulungnya yang tengah melipat kedua tangan di depan dada. Tak lupa Kankuro turut serta di samping kakaknya. Ia mengangguk kemudian beranjak dari ruangan ini.

Dan di sinilah mereka sekarang, duduk di kursi masing-masing dengan posisi melingkar. Gaara masih terdiam, menunggu para petinggi desa untuk buka suara terlebih dahulu karena tampaknya mereka yang punya kepentingan. Sadar akan apa yang terjadi, Baki -salah seorang petinggi negara yang akrab dengannya- berdeham kecil, bersiap untuk membuka rapat.

"Kudengar hari ini para ninja medis melakukan pelatihan. Bagaimana situasinya, Gaara-sama?"

Pertanyaan itu sontak membuat dahi Gaara mengernyit. Apa hubungannya pelatihan itu dengan pertemuan ini? Dan juga, sejak kapan para petinggi desa mau repot mengetahui hal remeh seperti ini?

Cicatrize ✔️Where stories live. Discover now