Chapter 29

708 101 29
                                    

"Haaah, leganya."

Sakura menghempaskan tubuh mungilnya di atas ranjang. Matahari telah kembali ke peraduan, menyisakan siluet oranye yang tiap detiknya semakin meredup. Pelatihan ninja medis hari pertama cukup menguras tenaga. Tadi, gadis itu sempat berbincang dengan beberapa ninja medis dari desa lain sebelum akhirnya menapakkan kaki di penginapan. Tubuhnya sangat lelah, padahal seharian ia hanya berdiri dan berbicara, bukannya bertarung.

"Kau sudah berusaha dengan baik, jidat. Ini, minumlah."

Ino menyodorkan minuman dingin kepada Sakura. Gadis itu menerimanya dengan senang hati. Cairan berekstrak jeruk itu meluncur bebas melewati tenggorokannya, melepas dahaga yang sedari tadi menyerang. Setelahnya Sakura menghela napas, merasa lega karena tubuhnya merasa sedikit lebih baik.

"Kita harus bergegas lalu istirahat. Ingat, kegiatan kita belum berakhir."

Sakura mengangguk singkat. Setelah menyampaikan materi, membuka sesi tanya jawab serta melakukan praktik terkait teori yang telah disampaikan, para peserta pelatihan ninja medis akan melakukan pelatihan intensif terkait racun dan penawarnya di malam hari. Kegiatan mereka selama lima hari ke depan akan sangat padat. Waktu istirahat yang membatasi hanya pada  jam makan siang. Beruntung mereka memiliki waktu kosong selama tiga jam sebelum pelatihan intensif racun dilaksanakan.

Namun tetap saja, semua ini akan sangat melelahkan.

"Kau benar. Saat pelatihan penawar racun, kau duduk saja sebagai peserta, Ino. Aku sudah bergabung dengan tim khusus untuk pelatihan ini. Kami akan menyiapkannya sendiri."

"Aku mengerti."

"Sakura."

Kepala berbalut surai merah muda itu menoleh, bermaksud untuk menatap sosok yang baru saja memanggil namanya. Namun ketika ia mendapati presensi seorang pemuda berambut hitam yang tak asing baginya, senyum gadis itu langsung terkembang lebar, menyapa kembali pemuda itu dengan nada ceria.

"Hiroomi! Kau kah itu?"

Pemuda yang dipanggil Hiroomi itu terkekeh kecil. Ia menghampiri Sakura lalu berkata, "Aa, ini aku. Bagaimana kabarmu?"

"Sangat baik. Bagaimana denganmu? Ah, aku tidak menyangka jika kau mengikuti pelatihan ini."

Hiroomi tersenyum tipis. "Aku selalu menjadi pemateri di sini setiap tahun. Aku cukup terkejut karena Konoha mengirimmu. Sebelumnya Tsunade-sama yang selalu menjadi pemateri, kan?"

"Kau benar. Tsunade shisou sedang berhalangan sehingga aku yang menggantikannya."

"Begitu, ya."

Di sisi Sakura, Ino mengernyit tipis. Gadis itu menyenggol lengan Sakura, memasang wajah penuh tanya yang kemudian langsung dimengerti oleh Sakura.

"Ah, perkenalkan ini adalah Nase Hiroomi, ninja medis dari Kirigakure. Kami berkenalan karena bergabung di tim yang sama di posko kesehatan saat perang. Nah Hiroomi, ini adalah Ino, sahabat sekaligus asistenku selama di sini."

"Halo, aku Nase Hiroomi."

"A-ah, iya, Aku Yamanaka Ino. Senang berkenalan denganmu."

Ino membalas jabatan tangan Hiroomi seraya tersenyum malu-malu, membuat Sakura memutar bola matanya bosan. Ia begitu memaklumi tingkah sahabatnya yang tak mampu menahan diri jika berhadapan dengan seorang lelaki tampan.

Selanjutnya suasana menjadi berbaur. Sakura dan Hiroomi tampak asyik dalam dunia mereka sendiri, tenggelam dalam obrolan panjang dan melupakan rasa lelah yang sebelumnya menyerang tubuh gadis merah muda itu. Sementara Ino sudah kembali terlebih dahulu karena harus membimbing para peserta pelatihan dari Konoha. Sebagai ketua tim, Sakura harus tetap mengawasi anggotanya dalam keadaan baik-baik saja. Namun karena tidak enak untuk meninggalkan Hiroomi, akhirnya Ino memilih untuk melakukannya sendirian dan memberi ruang pada sahabatnya untuk bercengkerama dengan kenalannya.

Cicatrize ✔️Where stories live. Discover now