50 - Bolos Lagi

46.5K 4.1K 1.5K
                                    

Hallo, Wiilove!!!
Seberapa kangen kalian sama ALGHAVA???

Mulai sekarang panggil author dengan sebutan Sista/Sist, yaaaww!

Happy reading😍

---o0o---

"Makasih, Kak, tumpangannya!" ucap Leona setelah turun dari mobil.

Ethan membalas lambaian tangan, lalu kembali menginjak gas. Setelah Leona sampai rumah, Sus Eka berpamitan pulang.

Tidak lama setelah itu Ghava pun datang, sempat berpapasan dengan Sus Eka dan bertukar sapa.

"Mau dianter, Sus?" tawar Ghava.

"Makasih, Mas, saya udah dijemput suami di depan."

"Oh ... hati-hati di jalan, ya?"

"Oke, Mas Ghava."

Cowok itu masuk rumah, langsung menuju bekas kamar sang Ayah. Setelah ganti pakaian, Ghava merebahkan tubuh di sana hingga ketiduran.

Ghava terbangun ketika merasakan benda mungil dengan gumaman lembut bergerak-gerak di atas perutnya. Di sisi ranjang terdapat Leona terkekeh lucu melihat itu. Dia yang telah meletakkan Anzel di atas perut Ghava.

"Euungghh ...," erang Ghava.

Menarik tubuh mungil Anzel, lalu dia dekap bak boneka membuat bayi itu merengek sambil memberontak.

"Kak Ghava! Nangiiisss!" seru Leona meraih Anzel dari Ghava.

"Jangan ganggu, gue mau tidur sebentar," parau Ghava menyembunyikan wajah di balik bantal.

"Tidur sebentar ... ini udah jam 5 tau."

Gelagapan kaget, Ghava langsung beringsut duduk. Selama itu kah dia tidur?

"Cepet mandi, gue udah masak telor balado."

Ghava menguap lebar seraya meregangkan otot tangan. "Mau bikin gue bisulan lo?"

"Tau aja niat jahat gue," kekeh Leona. "Oh iya, Kak, minggu besok gue mau ikut kak Ethan."

"Ke mana?"

"Gereja."

Ghava mengamati Leona lama, lalu senyum kecil. "Akhirnya masih inget Tuhan."

"Pelan-pelan."

"Jadi gue gaperlu ngajarin lo sholat, 'kan?"

"Ajarin dong. Gue 'kan lagi berusaha mengenal agama. Nanti sholat magrib gue ikut, ya?"

Ghava garuk-garuk kepala. "Serah lo aja, deh."

Setelah mandi Ghava menuju dapur untuk makan. Di kamar, Leona baru selesai menidurkan Anzel kemudian bergabung dengan Ghava.

"Lo gak makan?" tanya Ghava.

Leona menggeleng. "Udah."

"Terus ngapain ke sini? Orang makan diliatin."

"Gak sabar mau ikut sholat."

"Serius gak, sih, lo?"

"Seratus rius, Kodooookk ... ajarin gue tentang Islam, please."

***

Setelah menggeledah isi gudang, Ghava menemukan mukena usang milik Ibunya dulu. Mukena disimpan dalam plastik dan ditaruh pada lemari kayu, sehingga tidak ada debu alias masih bersih.

Ghava memberikan mukena itu pada Leona.

"Sebelum sholat kita harus wudu dulu. Wudu itu syarat wajib sholat, cara kita membersihkan diri dari kotoran dan najis," ujar cowok itu.

ALGHAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang